
Pantau - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan tiga warga mengalami luka berat akibat erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Dampak Erupsi dan Kondisi Korban
BNPB menyampaikan bahwa erupsi tidak hanya menimbulkan korban luka tetapi juga merusak lahan pertanian seluas 204,63 hektare.
"Selain lahan pertanian seluas 204,63 hektare rusak, ada rumah rusak berat 21 unit, termasuk fasilitas pendidikan, fasilitas kesehatan, dan gardu PLN masing-masing rusak berat satu unit," ungkap Abdul Muhari dalam keterangan resminya.
Tiga warga yang mengalami luka berat saat ini menjalani perawatan intensif di RSUD Dr. Haryoto Lumajang.
Tiga desa yang paling terdampak material vulkanik adalah Desa Supiturang dan Desa Oro-Oro Ombo di Kecamatan Pronojiwo serta Desa Penanggal di Kecamatan Candipuro.
Hingga Minggu (23/11), tercatat 528 warga mengungsi akibat meningkatnya aktivitas vulkanik dan sebaran abu.
Para pengungsi ditempatkan di dua lokasi, yakni SMP Negeri 02 Pronojiwo sebanyak 307 jiwa dan SDN 04 Supiturang sebanyak 221 jiwa.
Aktivitas Warga dan Penyaluran Bantuan
Abdul Muhari menjelaskan bahwa meskipun mengungsi, warga tetap melakukan aktivitas sehari-hari.
"Meskipun berada di pengungsian, mereka tetap beraktivitas, seperti membersihkan rumah mereka yang terdampak abu vulkanik maupun tetap bekerja," ujarnya.
BNPB telah menyalurkan bantuan logistik dan kebutuhan kelompok untuk mendukung para pengungsi di dua pos penampungan tersebut.
Bantuan yang diberikan meliputi 300 matras, 300 terpal, 300 selimut, 200 boks masker medis, 200 paket plastik sampah, dan 150 paket alat kebersihan.
Bantuan pangan terdiri dari 1.000 makanan siap saji dan 200 paket sembako.
"Penyerahan bantuan tersebut dilakukan bersama antara BNPB dan perwakilan Komisi VIII DPR RI. Bantuan dimanfaatkan oleh mereka yang tempat tinggalnya terdampak maupun masyarakat sekitar yang turut terpapar abu vulkanik," tuturnya.
Badan Geologi ESDM sebelumnya melaporkan bahwa Gunung Semeru meletus pada Rabu (19/11) pukul 16.00 WIB dengan tinggi kolom erupsi mencapai sekitar 2.000 meter di atas puncak.
Awan panas luncuran tercatat mencapai jarak hingga tujuh kilometer dari puncak gunung.
- Penulis :
- Aditya Yohan







