Pantau - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Manokwari, Papua Barat, menyiapkan tujuh armada kapal penumpang untuk melayani arus mudik masyarakat pada Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Kepala Pelni Cabang Manokwari, Yusuf, menyatakan bahwa ketujuh kapal tersebut akan melayani rute dari wilayah timur Papua menuju barat Indonesia.
"Kalau hari biasa kita hanya empat kapal yang singgah di Manokwari melayani kebutuhan transportasi laut bagi masyarakat. Tapi khusus Natal dan Tahun Baru kita mendapat tambahan tiga kapal lagi," ungkapnya.
Kapal yang beroperasi secara reguler di Kabupaten Manokwari adalah KM Doloronda, KM Dobonsolo, KM Gunung Dempo, dan KM Sinabung.
Sementara itu, untuk mendukung angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Kementerian Perhubungan RI memperbantukan tiga kapal tambahan yang singgah di Pelabuhan Manokwari, yakni KM Labobar, KM Ciremai, dan KM Sirimau.
Potongan Harga Tiket hingga 20 Persen
Yusuf menambahkan bahwa pada angkutan Nataru tahun ini, Pelni memberikan potongan harga sebesar 20 persen untuk pembelian tiket kelas ekonomi di seluruh kapal.
Pemberian diskon ini merupakan bagian dari program stimulus ekonomi dari pemerintah melalui Kementerian Perhubungan RI dalam rangka menyambut liburan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Penjualan tiket dengan diskon dimulai pada Jumat, 21 November 2025, untuk periode keberangkatan 17 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026.
"Namun yang harus jadi catatan, diskon ini ada kuotanya, jika kuota diskon tiket sudah habis maka harga kembali seperti semula meski periode diskon belum selesai," ia mengungkapkan.
Sekretaris Perusahaan Pelni, Evan Eryanto, menyampaikan bahwa dalam program stimulus ekonomi pada libur Nataru 2025 ini, pemerintah memberikan diskon tarif sebesar 20 persen dari tarif dasar.
Evan menjelaskan bahwa tarif dasar adalah harga tiket sebelum ditambahkan biaya asuransi dan pas pelabuhan.
"Jika sudah ditambahkan asuransi dan pas pelabuhan, rata-rata potongan diskon setara 16–18 persen, dan ini hanya berlaku untuk tiket kapal penumpang kelas ekonomi yang bisa diperoleh di seluruh channel penjualan tiket kapal PELNI," jelasnya.
Target 400 Ribu Penumpang dan Contoh Tarif
Berdasarkan perhitungan anggaran pemerintah, program diskon ini menargetkan 405.881 penumpang selama periode Nataru.
Harga tiket akan kembali ke tarif normal setelah kuota diskon habis terjual.
"Jika minat masyarakat tinggi, bukan tidak mungkin sebelum periode perjalanan 10 Januari 2026, tiket diskon sudah habis terjual, apalagi saluran penjualan digital tiket Pelni sudah sangat mudah dijangkau, baik melalui aplikasi PELNI Mobile maupun aplikasi perbankan Himbara," kata Evan.
Evan memberikan contoh bahwa tarif normal rute Semarang ke Karimun Jawa adalah Rp134.500.
Setelah dikenakan diskon 20 persen dari tarif dasar dan ditambahkan asuransi serta pas pelabuhan, tarif menjadi Rp114.300.
Besaran pas pelabuhan di setiap wilayah berbeda-beda.
Contohnya, pas pelabuhan di Semarang sebesar Rp27.500, sedangkan di Pelabuhan Belawan sebesar Rp47.500.
- Penulis :
- Arian Mesa
