
Pantau - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan instruksi untuk mempercepat respons layanan darurat 110 sebagai upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik Polri.
Layanan 110 ditekankan sebagai jalur utama masyarakat dalam meminta kehadiran polisi secara cepat dan mudah.
"Cukup memencet 110, respon segera kita hadirkan", ungkapnya menegaskan pentingnya aksesibilitas layanan tersebut.
Percepatan dilakukan melalui penyempurnaan sistem digital, integrasi data, serta pemantauan otomatis yang memungkinkan laporan masyarakat langsung diteruskan ke petugas di lapangan.
Kapolri juga menekankan bahwa digitalisasi merupakan kebutuhan mendesak di tengah meningkatnya ekspektasi publik terhadap transparansi dan akuntabilitas kepolisian.
Perluasan Pengawasan Propam Lewat Barcode Digital
Untuk memastikan kualitas layanan dan integritas anggota, Polri juga memperluas pengawasan melalui sistem digital oleh Divisi Propam.
Salah satu inovasi yang diperkenalkan adalah pemasangan barcode pengaduan di fasilitas publik seperti halte, hotel, lift, dan ruang-ruang umum lainnya.
"Kalau ada pelanggaran, tinggal scan, Propam langsung tangani", ia mengungkapkan, menggambarkan kemudahan sistem pelaporan yang baru.
Barcode tersebut bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam melaporkan pelanggaran anggota Polri secara langsung dan cepat.
Selain itu, Kapolri juga meluncurkan sistem layanan digital bernama Haji Muhammad Abbas yang menggabungkan pelayanan publik dengan respons cepat terhadap pengaduan masyarakat.
Kapolri memastikan penyempurnaan juga dilakukan terhadap perlengkapan petugas demi menunjang pelayanan yang lebih efisien.
"Ini bagian upaya menjadikan Polri lebih responsif", ungkapnya menegaskan komitmen terhadap reformasi internal.
Modernisasi pelayanan ini akan terus dievaluasi secara berkala demi memenuhi harapan masyarakat terhadap institusi kepolisian.
- Penulis :
- Arian Mesa








