Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pemprov NTT Anggarkan Rp5 Miliar untuk Guru Daerah Pinggiran, Target Tersalurkan Sebelum 15 Desember

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

Pemprov NTT Anggarkan Rp5 Miliar untuk Guru Daerah Pinggiran, Target Tersalurkan Sebelum 15 Desember
Foto: Kadis Pendidikan NTT Ambrosius Kodo memberikan keterangan saat ditemui di Kantor Gubernur NTT, Selasa 25/11/2025 (sumber: ANTARA/Kornelis Kaha)

Pantau - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalokasikan anggaran sebesar Rp5 miliar untuk insentif guru-guru yang mengajar di wilayah pinggiran sebagai bentuk perhatian terhadap kesejahteraan tenaga pendidik.

Anggaran ini diumumkan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan NTT, Ambrosius Kodo, saat ditemui di Kantor Gubernur NTT pada Selasa, 25 November 2025, bertepatan dengan peringatan Hari Guru Nasional 2025.

"Jadi kita punya anggaran Rp5 miliar untuk insentif bagi guru-guru yang mengajar di daerah perifer atau daerah pinggiran", ungkapnya.

Ambrosius Kodo, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala BPBD NTT, menjelaskan bahwa alokasi anggaran tersebut merupakan bentuk perhatian dari Gubernur NTT Melki Laka Lena dan Wakil Gubernur Johni Asadoma terhadap kesejahteraan para guru.

Anggaran Siap Disalurkan Menjelang Akhir Tahun

Meskipun anggaran telah disiapkan, penyaluran dana sebesar Rp5 miliar tersebut masih menunggu perumusan petunjuk teknis (juknis) sebagai acuan pelaksanaan.

"Kita targetkan sebelum 15 Desember sesuai mekanisme keuangan, anggaran Rp5 miliar untuk guru-guru daerah pinggiran itu pasti sudah kita salurkan", ia mengungkapkan.

Selain alokasi khusus untuk guru di wilayah terpencil, Pemprov NTT juga telah menyiapkan dana sebesar Rp9 miliar untuk mendukung seluruh guru di provinsi tersebut, baik yang bertugas di daerah kota maupun pelosok.

Ambrosius menekankan bahwa perhatian terhadap dunia pendidikan merupakan salah satu prioritas pemerintahan Gubernur Melki dan Wakil Gubernur Johni, mengingat tantangan geografis NTT sebagai provinsi kepulauan.

Tak hanya insentif tahunan, Pemprov NTT juga memberikan tambahan penghasilan kepada para guru sebesar Rp400 ribu, lebih besar dibandingkan bantuan dari pemerintah pusat.

"Kalau tamsil atau tambahan penghasilan ini, kalau dari pemerintah pusat itu kan Rp250 ribu, tetapi dari kita Pemprov NTT Rp400 ribu", jelas Ambrosius.

Ia berharap berbagai bentuk dukungan ini dapat sedikit demi sedikit meningkatkan kesejahteraan para guru di NTT, terutama mereka yang mengabdi di wilayah yang sulit dijangkau.

Penulis :
Shila Glorya