Pantau - Presiden Prabowo Subianto kembali melanjutkan program bantuan becak listrik dengan menyalurkan 100 unit kepada tukang becak di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Program ini merupakan kelanjutan dari penyaluran serupa yang sebelumnya dilakukan di Kabupaten Jombang.
Tujuan program ini adalah untuk memudahkan para tukang becak dalam mencari nafkah menggunakan becak listrik yang lebih ringan dan efisien dibandingkan becak kayuh.
Wakil Ketua Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN), Nanik S Deyang, menyatakan bahwa program ini tidak menggunakan dana negara.
"Bantuan becak listrik ini berasal dari dana pribadi Presiden Prabowo, bukan dari APBN," ungkapnya.
Penyaluran Dipercepat, Target 5.000 Unit hingga 2025
Nanik menjelaskan bahwa hingga akhir tahun 2025 ditargetkan sebanyak 5.000 unit becak listrik akan dibagikan kepada para tukang becak lanjut usia.
"Sampai dengan akhir tahun 2025, insyaallah 5.000 unit akan tersalurkan pada tukang becak yang sudah lanjut usia, dari 2.300-an becak yang sudah tersalurkan saat ini. Sementara pada 2026 diproyeksikan akan disalurkan sebanyak enam ribu unit," ia mengungkapkan.
Penyaluran becak listrik terus dipercepat karena masih banyak tukang becak yang menggunakan becak manual atau menyewa becak harian.
"Terlebih ada juga yang masih menggunakan sistem sewa. Nah, dengan bantuan ini tentunya akan memberikan angin segar karena becak seharga Rp22 juta tersebut diberikan secara cuma-cuma," ujarnya.
Penerima bantuan diminta untuk merawat becak listrik dengan baik dan memperhatikan pengisian daya secara berkala.
Becak listrik tersebut mampu menempuh jarak hingga 22 kilometer dalam satu kali pengisian daya.
Dukungan Pemerintah Daerah
Nanik juga meminta pemerintah daerah agar mendukung program ini dengan membuka akses jalan-jalan utama yang bisa dilalui becak listrik.
"Kami juga meminta kepada pemerintah daerah supaya bisa memberikan kemudahan dengan membuka jalur-jalur protokol yang selama ini belum bisa dilalui becak dibuka kembali. Karena dengan adanya kemudahan tersebut maka akan ada perputaran ekonomi," ungkapnya.
Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barraa, menyampaikan apresiasi terhadap bantuan yang diberikan kepada warganya.
"Bapak-bapak yang telah mendapatkan becak listrik pada saat ini untuk dirawat dengan sebaik-baiknya dan juga perlu belajar bagaimana perawatannya karena ini adalah becak listrik jadi tidak perlu pakai bensin," katanya.
Ia menegaskan bahwa seluruh ruas jalan di Kabupaten Mojokerto kini dapat dilalui oleh becak listrik tanpa ada larangan dari rambu lalu lintas.
"Semoga bantuan yang diberikan ini bisa memberikan manfaat dan membantu perekonomian para tukang becak yang ada di Kabupaten Mojokerto," tambahnya.
Salah satu tukang becak penerima bantuan, Achmad, menyampaikan rasa syukur atas bantuan yang diterimanya.
"Terima kasih Pak Presiden Prabowo Subianto," ucapnya.
- Penulis :
- Shila Glorya
