
Pantau - Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) menegaskan bahwa inovasi teknologi rendah emisi menjadi pendorong percepatan transisi energi nasional.
Inovasi Teknologi sebagai Pilar Transisi Energi
Sekretaris Jenderal MKI, Arsyadany G Akmalaputri, menyampaikan pentingnya peran teknologi rendah emisi dalam pengembangan ekosistem energi berkelanjutan.
"Inovasi teknologi adalah salah satu pilar utama transisi energi. Teknologi rendah emisi yang efisien menjadi enabler bagi terciptanya ekosistem energi yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan," ungkapnya.
Arsyadany, selaku Ketua Panitia Pelaksana Electricity Connect 2025, mengapresiasi antusiasme peserta serta forum yang menampilkan ragam inovasi teknologi rendah emisi.
Ia menilai berbagai teknologi mutakhir yang dipamerkan menunjukkan komitmen bersama dalam agenda transisi energi.
"Beragam inovasi yang ditampilkan menunjukkan progress masif dalam pengembangan teknologi rendah emisi. Tentu inovasi-inovasi ini perlu terus didorong agar manfaatnya dapat dirasakan publik secara lebih luas. Pameran ini menjadi bagian dari upaya MKI untuk mewujudkan hal tersebut," ujarnya.
Pameran menampilkan teknologi pembangkit energi dari fosil hingga energi baru terbarukan seperti tenaga air, panas bumi, surya, angin, dan energi laut.
Teknologi pintar seperti smart grid, distributed power generation, digitalisasi energi, dan sistem penyimpanan energi juga dipamerkan sebagai bagian dari pembangunan infrastruktur energi modern.
Kolaborasi Industri dan Inovasi Bio-CNG dari POME
Sebanyak 94 perusahaan sektor ketenagalistrikan dan industri hijau berpartisipasi dalam pameran, menunjukkan kuatnya kolaborasi dalam membangun ekosistem energi berkelanjutan.
PLN Nusantara Power menjadi salah satu peserta terbesar dengan memamerkan inovasi Bio-Compressed Natural Gas (Bio-CNG) berbahan baku limbah cair kelapa sawit atau POME.
Bio-CNG tersebut telah diuji pada PLTGU Belawan pada Agustus 2025 dan mampu menggantikan sebagian kebutuhan bahan bakar gas.
"POME punya potensi merusak lingkungan. Dengan terobosan Bio-CNG, kami bukan hanya memanfaatkan limbah, tetapi juga mengambil peran menjaga lingkungan itu sendiri. Inovasi ini akan terus kami dorong agar berkelanjutan," ujar Direktur Utama PLN Nusantara Power, Ruly Firmansyah.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf








