Pantau - Psikolog klinis Phoebe Ramadina, M.Psi., menyarankan orangtua untuk membekali anak dengan literasi digital agar dapat menggunakan ruang digital secara aman.
Pembekalan Literasi Digital bagi Anak dan Perempuan
Phoebe Ramadina menegaskan pentingnya pemahaman dasar terkait keamanan digital, dan ia menyampaikan, "Orangtua dapat membekali anak dan perempuan dengan pemahaman tentang batasan pribadi, etika berkomunikasi, serta cara mengenali tanda-tanda perilaku berbahaya seperti grooming, cyberbullying, atau eksploitasi," ungkapnya kepada wartawan pada Rabu.
Ia menekankan pentingnya mengajarkan empati, etika, serta penghargaan terhadap perbedaan agar anak tidak menjadi pelaku kekerasan digital.
Orangtua dapat memberi contoh etika bermedia sosial dengan tidak memberikan komentar negatif, tidak menyebarkan foto orang lain tanpa izin, dan menghindari perundungan.
Phoebe juga menyampaikan pentingnya kontrol orangtua terhadap penggunaan perangkat digital, dan ia mengatakan, "Penting untuk memastikan penggunaan perangkat digital yang bisa dikontrol oleh orangtua seperti (lewat) pengaturan privasi, pengawasan orang tua yang sesuai usia, serta (melakukan) diskusi terbuka tentang risiko online tanpa menghakimi."
Peran Platform Digital dalam Pencegahan Kekerasan
Platform digital dipandang dapat menghadirkan ruang aman bagi perempuan dan anak.
Fitur pelaporan, moderasi konten, dan edukasi keamanan dapat disediakan untuk mendukung pencegahan serta penanganan kekerasan.
Phoebe menjelaskan bahwa masih banyak perempuan korban kekerasan yang tidak melapor karena takut ancaman, ketergantungan ekonomi, rasa malu, takut disalahkan, kurang dukungan sosial, serta rendahnya kepercayaan pada sistem hukum.
Anak korban kekerasan juga banyak yang tidak melapor karena takut, tidak tahu, dan tidak memahami mekanisme pelaporan maupun pengaduan.
Dalam kondisi tersebut platform digital dapat membantu perempuan dan anak memperoleh ruang aman untuk menceritakan masalah dan mengakses dukungan.
Ruang aman serta fasilitas pelaporan yang mudah diakses dinilai dapat mendorong masyarakat untuk melaporkan kekerasan dan mencari bantuan.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
