Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Indonesia dan Australia Perbarui MoU Pendidikan, Dorong Kolaborasi Riset dan Pendidikan Tinggi

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Indonesia dan Australia Perbarui MoU Pendidikan, Dorong Kolaborasi Riset dan Pendidikan Tinggi
Foto: (Sumber : Duta Besar Australia untuk Indonesia, Rod Brazier (kiri) bersama Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Indonesia Brian Yuliarto di Jakarta, Rabu (26/11/2025) (ANTARA FOTO/HO-Kedubes Australia).)

Pantau - Pemerintah Indonesia dan Australia secara resmi memperbarui Perjanjian Kerja Sama (MoU) di bidang pendidikan untuk memperkuat hubungan kedua negara dalam sektor pendidikan tinggi dan riset.

Komitmen Bersama Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Penandatanganan MoU dilakukan oleh Menteri Pendidikan Australia, Jason Clare MP, dan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Indonesia, Brian Yuliarto.

"Pendidikan merupakan pilar utama kemitraan Australia-Indonesia. MoU yang diperbarui ini menyoroti prioritas kedua pemerintah untuk mendorong kolaborasi di bidang pendidikan tinggi dan riset," ujar Clare.

Dalam siaran pers Kedutaan Besar Australia di Jakarta pada Kamis, Duta Besar Australia untuk Indonesia, Rod Brazier, menyatakan bahwa pembaruan MoU ini menegaskan kembali komitmen kedua negara untuk memperdalam kerja sama strategis di bidang pendidikan.

Mahasiswa Indonesia Dominasi Pendidikan di Australia

Pada tahun 2024, tercatat sebanyak 24.000 mahasiswa Indonesia sedang menempuh pendidikan di Australia.

Jumlah ini memperkuat posisi Australia sebagai salah satu destinasi utama pendidikan internasional bagi pelajar Indonesia.

Selain itu, tiga universitas Australia — Monash University, Western Sydney University, dan Deakin University — telah bekerja sama dengan Lancaster University dari Inggris untuk membuka kampus di Indonesia.

Kehadiran kampus-kampus tersebut memperluas akses terhadap pendidikan dan penelitian kelas dunia dari Australia langsung di tanah air.

Hingga saat ini, telah terbentuk ratusan kemitraan akademik dan riset antara institusi pendidikan dari kedua negara.

Kolaborasi tersebut mendorong inovasi serta memperkuat kapasitas dan kapabilitas sumber daya manusia di Indonesia dan Australia.

Duta Besar Rod Brazier menyampaikan harapannya bahwa pembaruan MoU pada bulan November ini akan semakin mempererat hubungan bilateral dalam bidang pendidikan.

Selain itu, perjanjian ini juga diharapkan membuka peluang-peluang baru untuk kerja sama di masa mendatang.

Penulis :
Aditya Yohan