
Pantau - Anggota Komisi VII DPR RI Bane Raja Manalu mengirim lima ton beras dan 500 pakaian bersih layak pakai untuk korban banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
Penyaluran Bantuan Kemanusiaan
Bantuan tersebut dikirim setelah bencana yang terjadi pada Selasa (25/11) itu menimbulkan korban jiwa, merendam ribuan rumah, dan memutus akses jalan menuju sejumlah wilayah.
“Saya turut prihatin atas penderitaan yang dialami masyarakat Tapanuli Tengah. Cuaca ekstrem yang terjadi, hujan deras yang membuat banjir dan bahkan ada yang kehilangan nyawa. Saya turut berduka cita, turut prihatin,” kata Bane.
Tim kemanusiaan yang dibentuk Bane berangkat dari Kota Pematangsiantar pada Rabu (26/11) malam dan masih menembus cuaca ekstrem sembari mencari jalur alternatif karena akses utama ke Tapanuli Tengah terputus.
“Saya harap bisa meringankan beban penderitaan yang sedang terjadi di masyarakat Tapanuli Tengah. Ini juga sekaligus pengingat bagi kita semua bahwa aktivitas yang merusak lingkungan, perambahan hutan, inilah dampak dari semua aktivitas yang terjadi. Dan yang mengalami penderitaan adalah masyarakat, bukan pengusahanya,” ujarnya.
Koordinasi Penanganan dan Instruksi Partai
Bane menyampaikan bahwa ia telah berkomunikasi dengan Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu untuk memastikan koordinasi dan gotong royong dalam penanganan bencana berlangsung efektif.
Ia menjelaskan bahwa penyaluran bantuan tersebut merupakan implementasi dari instruksi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri agar kader membantu masyarakat miskin, penyandang disabilitas, anak yatim piatu, dan korban bencana.
“Inilah wujud pengamalan Pancasila, kita perkuat solidaritas sosial, saling meringankan beban saudara-saudara kita yang menjadi korban bencana,” kata Bane.
- Penulis :
- Aditya Yohan








