
Pantau - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto bertemu dengan Ratu Máxima dari Kerajaan Belanda di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis, 27 November 2025.
Pertemuan bilateral ini berlangsung dalam suasana hangat dan bersahabat.
Acara diakhiri dengan pertukaran cendera mata sebagai simbol persahabatan serta apresiasi budaya antara Indonesia dan Belanda.
Cendera Mata Khas Nusantara untuk Ratu Máxima
Presiden Prabowo memberikan tiga cendera mata kepada Ratu Máxima.
Cendera mata pertama adalah vas bunga dari wilayah Pesisir Utara Jawa.
"Suvenir… Ini vas. Ini dari pesisir utara Jawa," ungkapnya saat menyerahkan vas tersebut.
Kedua, kain batik sutera bermotif “Boketan” khas Pekalongan, Jawa Tengah, yang bernuansa ungu dan dihiasi motif bunga.
Ketiga, miniatur rumah adat Tongkonan dari Sulawesi Selatan yang melambangkan kekayaan budaya masyarakat Toraja.
"Ini dari Sulawesi," ia mengungkapkan sambil menyerahkan miniatur rumah adat tersebut.
Ratu Máxima memberikan respons antusias, terutama terhadap kain batik yang diberikan.
"Kain sutra, itu indah sekali. Banyak cendera mata," ujarnya penuh kekaguman.
Presiden Prabowo pun membalas dengan mengatakan, "Tidak setiap hari Anda datang."
Hadiah dari Ratu Máxima dan Kejutan untuk Bobby
Sebagai balasan, Ratu Máxima memberikan cendera mata berupa buku berjudul Between The Sea & The Sky karya fotografer dunia Jimmy Nelson.
Jimmy Nelson dikenal luas lewat karyanya yang ikonik, Before They Pass Away, yang mendokumentasikan budaya suku-suku asli di seluruh dunia.
Selain itu, Ratu Máxima memberikan hadiah khusus untuk kucing peliharaan Presiden Prabowo, Bobby Kertanegara.
Hadiah tersebut berupa boneka yang mengenakan jersey berwarna oranye, warna kebanggaan Kerajaan Belanda dari Wangsa Oranje-Nassau.
"Ini untuk Bobby, yang oranye itu, benar, jersey," ucap Ratu Máxima.
Presiden Prabowo menerima dengan penuh penghargaan dan berkata, “Dia yang paling setia. Terima kasih.”
- Penulis :
- Leon Weldrick







