Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Longsor di Pasaman Barat, Enam Warga Masih Tertimbun dan 96 Mengungsi

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Longsor di Pasaman Barat, Enam Warga Masih Tertimbun dan 96 Mengungsi
Foto: (Sumber : Longsor di Batang Tinggam Nagari (Desa) Sinuruik Kecamatan Talamau. Enam orang tertimbun, satu orang selamat, Jumat (28/11/2025). ANTARA/HO-BPBD Pasaman Barat..)

Pantau - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, melaporkan bahwa tujuh warga tertimbun longsor yang terjadi di Batang Tinggam, Nagari Sinuruik, Kecamatan Talamau, pada Jumat dini hari, 28 November 2025.

"Longsor itu terjadi pada Jumat (28/11) dinihari sekitar pukul 04.00 WIB. Satu orang selamat dan enam orang masih tertimbun material longsor," ujar pihak BPBD.

Dua Rumah Tertimbun dan Sungai Tersumbat Material Longsor

Longsor besar tersebut menimbun dua unit rumah warga dan menutup aliran Sungai Batang Tinggam.

Panjang longsor mencapai sekitar 600 meter dengan ketinggian sekitar 10 meter, serta turut menimbun sejumlah lahan pertanian milik masyarakat.

Korban selamat bernama Rendi saat ini sedang menjalani perawatan di Puskesmas Talu, Kecamatan Talamau.

Sementara itu, enam korban lainnya yang masih dalam pencarian adalah:

  • Yelma Yunita
  • Rafael
  • Diam Fernada
  • Inur
  • Siam
  • Zahra

" Saat ini tim TRC BPBD Pasaman Barat, TNI, kepolisian, pihak kecamatan, nagari dan masyarakat sedang berupaya mencari korban," ungkap pihak BPBD.

Untuk mempercepat proses evakuasi, alat berat akan segera didatangkan ke lokasi bencana.

96 Warga Mengungsi, Pemkab Terus Salurkan Bantuan

Hingga saat ini, sebanyak 96 warga dari sekitar lokasi longsor telah mengungsi ke daerah aman di Batas Semut, Sinuruik, Talamau.

Masyarakat diimbau agar menjauhi wilayah perbukitan karena potensi longsor susulan masih tinggi akibat kondisi tanah yang labil.

"Data sementara 10 kecamatan dari 11 sudah terdampak banjir dan longsor. Pemkab Pasaman Barat dan tim lainnya terus berupaya memberikan bantuan bagi warga terdampak bencana alam," tambah pihak BPBD.

Tim gabungan terus bekerja keras di lapangan untuk memastikan keselamatan warga dan percepatan proses tanggap darurat bencana.

Penulis :
Aditya Yohan