Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Banjir Rendam Kota Solok, 3.362 Jiwa Terdampak dan Evakuasi Masih Berlangsung

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Banjir Rendam Kota Solok, 3.362 Jiwa Terdampak dan Evakuasi Masih Berlangsung
Foto: (Sumber : Sejumlah personel Tim BPBD Kota Solok membantu evakuasi warga terdampak banjir di Kelurahan IX Korong, Kecamatan Lubuk Sikarah, Kota Solok, Sumatera Barat. ANTARA/HO-BPBD Kota Solok..)

Pantau - Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solok, Sumatera Barat, terus melakukan evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir akibat hujan deras yang mengguyur kota tersebut sejak 26–27 November 2025.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Solok, Edrizal, menyampaikan bahwa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih terjadi dan memicu banjir di berbagai titik wilayah.

“Kami mengajak masyarakat agar saling menjaga dan tetap berhati-hati,” ungkap Edrizal.

Ribuan Jiwa Terdampak, Beberapa Wilayah Masih Dalam Proses Pendataan

Masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan, kesiapsiagaan, dan segera melapor apabila memerlukan bantuan atau evakuasi.

Berdasarkan data sementara BPBD Kota Solok, banjir telah berdampak pada 598 kepala keluarga (KK) atau 3.362 jiwa.

Berikut rincian korban terdampak per kelurahan:

  • Kelurahan Koto Panjang: 238 KK (974 jiwa)
  • Kelurahan KTK: 343 KK
  • Kelurahan Aro IV Korong: dalam proses pendataan
  • Kelurahan IX Korong: 1.800 jiwa
  • Kelurahan Sinapa Piliang: dalam proses pendataan
  • Kelurahan IV Suku: 500 jiwa
  • Kelurahan Tanah Garam: dalam proses pendataan
  • Kelurahan Nan Balimo: 17 KK (88 jiwa)

Hingga saat ini, proses evakuasi masih berlangsung. Sebanyak 11 orang telah dievakuasi menggunakan ambulans.

Sebanyak 224 rumah warga di Kelurahan Koto Panjang tercatat terendam banjir.

Data kerusakan fasilitas umum dan infrastruktur masih dikumpulkan oleh tim lapangan.

Sungai Meluap, Aktivitas Warga Terganggu

Banjir disebabkan oleh meluapnya Sungai Batang Lembang dan Batang Gawan, ditambah banjir kiriman dari wilayah tetangga akibat curah hujan ekstrem selama dua hari terakhir.

Genangan banjir merata di hampir seluruh kelurahan di Kota Solok dan telah mengganggu aktivitas masyarakat.

“Tim berkoordinasi dengan OPD terkait, perangkat kelurahan, dan warga sekitar. Rekan-rekan di lapangan saat ini sedang melakukan evakuasi korban terdampak,” jelas Edrizal.

Pemantauan terus dilakukan terhadap titik-titik rawan banjir guna mengantisipasi potensi bencana susulan.

Penulis :
Aditya Yohan