HOME  ⁄  Nasional

Survei Populi Center: Program Cek Kesehatan Gratis Presiden Prabowo Paling Memuaskan Publik

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Survei Populi Center: Program Cek Kesehatan Gratis Presiden Prabowo Paling Memuaskan Publik
Foto: (Sumber : Siswa saat mengikuti program CKG di Indramayu, Jawa Barat. ANTARA/Fathnur Rohman..)

Pantau - Hasil survei nasional yang dilakukan Populi Center menunjukkan bahwa program Cek Kesehatan Gratis (CKG) menjadi program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang paling memuaskan menurut masyarakat.

Sebanyak 90,8 persen responden menyatakan puas terhadap program CKG, menjadikannya program dengan tingkat kepuasan tertinggi saat ini.

Program layanan kesehatan gratis di puskesmas menempati posisi kedua dengan tingkat kepuasan 89,1 persen, diikuti kebijakan peningkatan gaji guru dan tenaga pendidikan yang memperoleh 83,2 persen.

"Survei nasional pada 12–20 Oktober 2025 untuk melihat bagaimana masyarakat menilai perkembangan kinerja pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka setelah satu tahun menjabat," ungkap peneliti Populi Center.

Program Kesehatan Dominasi Tingkat Kepuasan Publik

Antusiasme publik terhadap program CKG juga tercermin dari data yang menunjukkan bahwa 95,2 persen masyarakat menyatakan bersedia ikut serta apabila program tersebut tersedia di wilayah mereka.

Survei dilakukan terhadap 1.200 responden yang dipilih secara acak bertingkat dari 38 provinsi, dengan metode wawancara tatap muka di 120 kelurahan dan desa.

Pemilihan sampel mempertimbangkan data Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 yang ditetapkan KPU, dengan margin of error ±2,83 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Survei ini dilakukan dengan pendanaan internal oleh Populi Center.

Makan Bergizi Gratis Jadi Capaian Paling Membanggakan

Selain program kesehatan, publik juga menganggap program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai capaian paling membanggakan dari pemerintahan Prabowo-Gibran selama satu tahun terakhir.

Sebanyak 51,2 persen responden menyebut MBG sebagai program unggulan, diikuti penguatan pertahanan (12,1 persen) dan diplomasi internasional (10,3 persen).

Penilaian terhadap program MBG tergolong positif, dengan 75,7 persen responden menyatakan program ini melibatkan partisipasi masyarakat.

Sebanyak 71 persen menilai program MBG tepat sasaran, 70,4 persen menyebut kualitas makanan baik, 69,4 persen menilai program ini mampu menggerakkan ekonomi lokal, dan 57,3 persen menilai pengawasan berjalan baik.

Meski demikian, publik menyoroti beberapa aspek yang perlu diperbaiki seperti penguatan pengawasan terhadap penyedia layanan (18,8 persen), pelaksanaan uji kelayakan dapur operasional (17,6 persen), serta penyaluran yang diprioritaskan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (15,8 persen).

Sebagian besar publik melihat pedagang pasar (30,2 persen) dan penyedia layanan dapur/SPPG (29,4 persen) sebagai pihak yang paling diuntungkan dari program ini.

"Namun seandainya model pelaksanaan dapat MBG diubah, sebagian besar masyarakat lebih menyukai program tersebut disalurkan langsung kepada orang tua siswa (47,9 persen)," ungkap tim survei.

Penulis :
Aditya Yohan