
Pantau - Duta Besar Uni Emirat Arab (UAE) untuk Indonesia, Abdulla Salem AlDhaheri, menyampaikan apresiasi terhadap hubungan strategis yang telah terjalin antara Uni Emirat Arab dan Republik Indonesia dalam berbagai bidang, terutama menjelang peringatan 50 tahun hubungan diplomatik kedua negara pada 2026.
Pidato Dubes UAE: Apresiasi dan Sorotan Hubungan Strategis
Dalam pidatonya pada perayaan Hari Nasional UAE ke-54 bertajuk "Bersatu", yang digelar di Jakarta pada Kamis malam, 27 November 2025, Abdulla menyampaikan, "Pada kesempatan ini saya menyampaikan apresiasi terhadap hubungan strategis yang terjalin di antara Uni Emirat Arab dan Republik Indonesia", ungkapnya.
Ia menjelaskan bahwa hubungan bilateral antara UAE dan Indonesia berkembang pesat di berbagai sektor, termasuk politik, ekonomi, perdagangan, dan pembangunan.
Menurut Abdulla, di sektor ekonomi, volume perdagangan antara kedua negara pada tahun 2024 mencapai sekitar 5,5 miliar dolar AS atau sekitar Rp91,5 triliun.
Angka tersebut mengalami kenaikan sebesar 20 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Sementara itu, volume investasi yang telah terealisasi antara UAE dan Indonesia tercatat melebihi 14 miliar dolar AS atau sekitar Rp232 triliun.
Di bidang pembangunan, kerja sama antara kedua negara telah mencapai nilai sekitar 260 juta dolar AS atau setara dengan Rp4,3 triliun.
Visi Kepemimpinan dan Masa Depan Kemitraan
Abdulla menekankan bahwa pencapaian-pencapaian tersebut merupakan hasil langsung dari visi bijak kepemimpinan kedua negara yang menempatkan sumber daya manusia (SDM) sebagai prioritas utama.
"Ini menjadikan inovasi sebagai mesin pembangunan, dan keberlanjutan sebagai metode yang kokoh untuk membangun masa depan", ia mengungkapkan.
Lebih lanjut, Abdulla menyatakan bahwa UAE dan Indonesia tengah bersiap menyambut peringatan 50 tahun hubungan diplomatik pada tahun 2026.
Ia menyebutkan, "Sebuah tonggak bersejarah yang menandai kekokohan dan pertumbuhan berkelanjutan dari kemitraan ini", ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto hadir mewakili Presiden Prabowo Subianto.
Dalam keterangannya, Airlangga mengatakan bahwa pemerintah Indonesia sedang mempersiapkan berbagai potensi kolaborasi baru bersama UAE.
"Kami sedang mengkurasi kolaborasi apa saja yang bisa didorong untuk bisa dibawa oleh kedua pemimpin", ujar Airlangga.
- Penulis :
- Shila Glorya








