Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Sri Sultan Minta Kemenag Kawal Penuh Persiapan Embarkasi Haji Yogyakarta 2026

Oleh Leon Weldrick
SHARE   :

Sri Sultan Minta Kemenag Kawal Penuh Persiapan Embarkasi Haji Yogyakarta 2026
Foto: Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X (sumber: ANTARA/Luqman Hakim)

Pantau - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, meminta Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) DIY serta Kemenag kabupaten/kota se-DIY untuk mengawal penuh seluruh persiapan Embarkasi Yogyakarta menjelang pelaksanaan ibadah haji tahun 2026.

Permintaan tersebut disampaikan menyusul penetapan Yogyakarta sebagai embarkasi haji oleh Kementerian Haji dan Umrah Republik Indonesia melalui Keputusan Menteri Haji dan Umrah RI Nomor 11 Tahun 2025.

"Walaupun penyelenggaraan haji berada di bawah kewenangan Kementerian Haji, kami tetap meminta Kanwil Kemenag DIY serta Kemenag kabupaten/kota se-DIY untuk memberikan dukungan penuh," ungkap Sri Sultan.

Embarkasi Yogyakarta Dongkrak Ekonomi Kulon Progo

Sri Sultan menyambut positif keputusan tersebut dan menyebutnya sebagai momentum penting, karena untuk pertama kalinya jamaah haji asal DIY akan diberangkatkan melalui Bandara Yogyakarta International Airport (YIA).

"Embarkasi Haji DIY dongkrak okupansi hotel di Kulon Progo," ujarnya.

Ia menilai keberadaan embarkasi akan berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi lokal serta pengembangan UMKM, khususnya di wilayah Kulon Progo.

Selain itu, kehadiran embarkasi juga dinilai mampu mendorong peningkatan jumlah keberangkatan umrah melalui Bandara YIA.

Sri Sultan menegaskan bahwa keberadaan Embarkasi Yogyakarta bukan hanya soal lokasi keberangkatan, tetapi juga menyangkut kesiapan seluruh ekosistem pelayanan haji.

"Mereka harus mem-'back-up' Kementerian Haji DIY dalam menyukseskan persiapan hingga pelaksanaan haji, termasuk seluruh kebutuhan terkait Embarkasi Yogyakarta," tegasnya.

Hotel Jadi Fasilitas Haji Modern, 27 Kloter Berangkat dari YIA

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag DIY, Jauhar Mustofa, menyatakan bahwa keberadaan embarkasi baru ini membawa sejumlah keuntungan.

Beberapa manfaat yang disebutkan adalah pengurangan beban Asrama Haji Donohudan, efisiensi anggaran, pengurangan jarak tempuh jamaah, serta optimalisasi Bandara YIA.

"Embarkasi YIA adalah mimpi yang menjadi nyata," ungkap Jauhar.

Untuk mendukung pelaksanaan haji 2026, Hotel Ibis dan Novotel YIA telah disiapkan sebagai fasilitas setara asrama haji dengan standar pelayanan modern.

Lebih dari 200 kamar disiapkan untuk jamaah dan petugas, ditambah dengan ballroom dan belasan ruang layanan untuk keperluan kesehatan, dokumentasi, dan proses pemberangkatan.

Jauhar menambahkan, sebanyak 9.641 jamaah yang terbagi dalam 27 kloter dari DIY dan sekitarnya akan diberangkatkan dari Bandara YIA.

Penerbangan akan menggunakan pesawat Airbus A330/A360 milik Garuda Indonesia.

"Kemenhaj gunakan hotel sebagai embarkasi Yogyakarta saat haji 2026," pungkasnya.

Penulis :
Leon Weldrick