Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

558 Warga Dievakuasi Akibat Banjir di Aceh Selatan, Tim Gabungan Fokus Lindungi Kelompok Rentan

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

558 Warga Dievakuasi Akibat Banjir di Aceh Selatan, Tim Gabungan Fokus Lindungi Kelompok Rentan
Foto: (Sumber : Tim gabungan mengevakuasi korban banjir di Trumon Tengah, Kabupaten Aceh Selatan, Sabtu (29/11/2025). ANTARA/HO- Kodim 0107 Aceh Selatan.)

Pantau - Sebanyak 558 warga dievakuasi oleh tim gabungan TNI, Polri, BPBD, dan relawan akibat banjir yang melanda wilayah Kecamatan Trumon Tengah, Kabupaten Aceh Selatan, sejak Jumat malam, 28 November 2025.

Evakuasi dilakukan menyusul meningkatnya debit air yang merendam permukiman warga dengan ketinggian air mencapai 150 sentimeter.

Komandan Kodim 0107 Aceh Selatan, Letkol Inf Andrino DN Lubis, menyampaikan bahwa proses evakuasi berlangsung dalam kondisi penerangan terbatas dan arus air cukup deras.

Posko Pengungsian Disiapkan, Tim Gunakan Perahu Karet

Warga yang dievakuasi dibawa ke dua titik pengungsian utama, yakni Posko utama di Kompi 1 Batalyon C Pelopor Satuan Brimob Polda Aceh dan Posko Cot Bayu di Kecamatan Trumon Tengah.

“Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama. Kami memastikan seluruh warga terdampak berada di lokasi aman. Kami juga meminta masyarakat tetap tenang, tidak panik, dan mengikuti arahan tim,” ungkap Andrino.

Evakuasi dilakukan menggunakan perahu karet dan dilengkapi dengan peralatan keselamatan.

Tim gabungan terlebih dahulu memastikan jalur evakuasi aman dari arus deras dan material terbawa banjir.

Kelompok yang diprioritaskan dalam proses evakuasi meliputi warga lanjut usia, balita, anak-anak, dan ibu hamil.

Pemantauan Wilayah dan Kesiagaan Personel Diperketat

Dandim 0107 Aceh Selatan telah menginstruksikan seluruh Babinsa untuk memantau wilayah terdampak secara aktif dan berkoordinasi dengan aparat desa setempat.

Ia juga meminta agar laporan perkembangan situasi diberikan secara berkala.

Andrino menegaskan bahwa situasi di lapangan belum sepenuhnya normal sehingga personel diminta tetap dalam kondisi siaga penuh.

Sinergi antarinstansi dan kecepatan respons menjadi elemen penting dalam memberikan perlindungan dan bantuan kepada masyarakat secara tepat dan cepat.

Penulis :
Ahmad Yusuf