Pantau - Gunung Semeru di perbatasan Lumajang–Malang kembali mengalami erupsi pada Senin pagi dengan tinggi letusan mencapai 900 meter di atas puncak.
Rangkaian Erupsi dan Data Pengamatan
Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Sigit Rian Alfian, menyampaikan bahwa erupsi terjadi pada pukul 06.08 WIB dengan kolom letusan mencapai ketinggian total 4.576 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu terlihat berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal dan bergerak ke arah barat daya.
Aktivitas erupsi terekam seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 116 detik.
Pada hari yang sama, Semeru tercatat telah tiga kali erupsi masing-masing pada pukul 05.09 WIB dengan tinggi letusan 500 meter, pukul 05.58 WIB dengan tinggi 700 meter, dan pukul 06.08 WIB dengan tinggi 900 meter.
Status Gunung Semeru saat ini berada pada Level III atau Siaga.
Rekomendasi PVMBG dan Imbauan Kewaspadaan
PVMBG mengeluarkan rekomendasi agar masyarakat tidak beraktivitas di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan dalam radius 13 kilometer dari puncak.
Di luar radius tersebut, masyarakat juga dilarang beraktivitas dalam jarak 500 meter dari tepi sungai Besuk Kobokan karena masih berpotensi terdampak awan panas dan aliran lahar hingga 17 kilometer.
Masyarakat dilarang beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari kawah atau puncak akibat potensi lontaran batu pijar.
Warga diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi awan panas, guguran lava, aliran lahar, dan bahaya lainnya di aliran sungai yang berhulu di Semeru seperti Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, Besuk Sat, serta sungai-sungai kecil yang menjadi anak sungainya.
- Penulis :
- Aditya Yohan
