
Pantau - Suku Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Jakarta Selatan membentuk satuan tugas Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan untuk mencegah kekerasan terhadap anak.
Ia menyampaikan, "Untuk memperkuat sistem perlindungan anak di sekolah, kami menjalin kolaborasi erat dengan Suku Dinas Pendidikan dalam pembentukan Satgas TPPK di setiap satuan pendidikan."
Rizky Hamid selaku Kepala Suku Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Jakarta Selatan menjelaskan bahwa satuan tugas tersebut terus didorong untuk aktif melakukan pencegahan deteksi dini dan respons cepat terhadap setiap dugaan perundungan.
Satuan tugas juga ditekankan untuk memperkuat koordinasi lintas sektor mulai dari sekolah Suku Dinas Pendidikan kelurahan hingga kepolisian apabila diperlukan.
Setiap laporan bisa masuk melalui sekolah masyarakat maupun kanal layanan seperti hotline Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak DKI Jakarta.
Ia menegaskan, "Kami mendorong semua pihak untuk berani melapor. Semakin cepat sebuah kasus diketahui, semakin cepat pula kami dapat memastikan keamanan dan pemulihan anak."
Di wilayah Jakarta Selatan telah disediakan Pos Layanan yang tersebar di sepuluh kecamatan.
Setiap Pos Layanan terdiri dari tenaga konselor dan tenaga paralegal yang memberikan layanan langsung kepada anak dan keluarga.
Ia menuturkan, "Kehadiran pos layanan ini mempermudah masyarakat mengakses bantuan tanpa harus datang ke kantor pusat."
Berdasarkan data Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk DKI Jakarta jumlah laporan kasus kekerasan perempuan dan anak di DKI Jakarta meningkat sekitar sepuluh persen pada tahun 2025 dibandingkan tahun sebelumnya.
Sebanyak 1.917 kasus telah ditangani hingga November 2025.
Meningkatnya jumlah laporan juga mencerminkan semakin banyak korban yang berani melapor.
Berdasarkan kota domisili atau data KTP korban jumlah korban terbanyak terdapat di Jakarta Timur dengan 513 korban diikuti Jakarta Selatan dengan 337 korban dan Jakarta Barat dengan 316 korban.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf







