
Pantau - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi menyatakan bahwa pemerintah segera memetakan daerah terdampak bencana yang belum menerima bantuan secara maksimal akibat akses jalan yang terputus.
Pemetaan Daerah Terdampak dan Kendala Akses
“Dari hasil laporan dan pantauan, terdapat sejumlah daerah yang membutuhkan perhatian khusus, karena akses jalan terputus. Jangan sampai ada warga yang luput dari perhatian. Ini menjadi tanggung jawab bersama,” ungkapnya.
Akses jalan yang putus total di kawasan Lembah Anai, Kabupaten Tanah Datar, sedang diupayakan penanganannya oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional.
Pembangunan jalan darurat diupayakan dapat selesai dalam dua minggu ke depan.
Daerah yang terdampak parah umumnya merupakan kawasan permukiman yang terletak di lereng perbukitan serta sepanjang aliran sungai.
Pentingnya Data Akurat untuk Percepatan Penanganan
Penanganan bencana hanya bisa dipercepat jika pemerintah memiliki data yang cepat, akurat, dan lengkap.
“Butuh informasi yang benar-benar lengkap dan akurat agar penanganannya bisa lebih cepat. Jadi datanya jelas, rapi dan siap ditindaklanjuti,” ujarnya.
Sejak Jumat (28/11), sejumlah pejabat pusat datang langsung ke Sumbar untuk meninjau dampak bencana.
Kehadiran pejabat tersebut harus dimanfaatkan untuk memperkuat dukungan pemerintah pusat dalam percepatan penanganan serta pemulihan bencana hidrometeorologi.
“Perhatian dari berbagai pihak ini harus kita manfaatkan, dan itu hanya bisa dilakukan bila data lengkap dan akurat,” ungkapnya.
Mahyeldi mengingatkan seluruh tim posko terpadu bencana agar bekerja lebih terkoordinasi dalam menghimpun laporan lapangan.
Ia menekankan pentingnya kelancaran komunikasi dengan pemerintah kabupaten dan kota yang terdampak.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf







