
Pantau - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengambil langkah antisipatif terhadap potensi ancaman terorisme menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Kepala BNPT, Komisaris Jenderal Polisi Eddy Hartono, menyatakan bahwa langkah antisipasi dilakukan melalui dua pendekatan utama yaitu pemantauan dan mitigasi.
"Kami berharap perayaan Natal dan tahun baru nanti dalam kondisi yang baik, tetapi tetap kami terus melakukan pemantauan dan mitigasi," ungkapnya.
Ia juga mengajak semua pihak untuk berdoa agar perayaan Natal dan tahun baru berlangsung aman dan tanpa gangguan.
Pembentukan Satgas Intelijen dan Kolaborasi Antar Lembaga
BNPT membentuk satuan tugas (satgas) intelijen sebagai bagian dari strategi pengawasan terhadap perkembangan jaringan terorisme di lapangan.
Satgas ini merupakan hasil kerja sama antara BNPT dengan Satgas Gabungan, Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Intelijen Strategis Tentara Nasional Indonesia (Bais TNI), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), serta Detasemen Khusus 88 Anti Teror Polri.
Melalui kolaborasi ini, pengawasan terhadap potensi ancaman dilakukan secara intensif dan terintegrasi di berbagai wilayah.
Untuk langkah mitigasi, BNPT menargetkan objek vital strategis dan fasilitas publik sebagai area yang diprioritaskan pengamanannya.
BNPT juga mendorong penerapan standar minimum pengamanan sesuai Peraturan BNPT Nomor 3 Tahun 2020.
"Sehingga apabila terjadi, kami bisa meminimalisir serangan terorisme. Supaya orang untuk niat berbuat tidak baik dalam konteks terorisme ini dapat dicegah sejak awal," ia mengungkapkan.
244 Event Disiapkan Selama Libur Nataru, DWP Bali Jadi Sorotan
Sementara itu, Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Puspa, mengungkapkan bahwa sebanyak 244 acara telah disiapkan untuk menyambut wisatawan selama periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
"Jumlah event selama Nataru (Natal dan tahun baru) itu adalah 244 event yang tersebar di seluruh Indonesia," ujarnya.
Rangkaian acara tersebut mencakup berbagai jenis kegiatan seperti acara musik, pertemuan, insentif, konvensi, pameran (MICE), serta festival bertaraf internasional maupun lokal.
Dari total acara tersebut, terdapat empat event besar yang diharapkan mampu menarik wisatawan domestik dan mancanegara secara signifikan.
Salah satu acara unggulan adalah festival musik Electronic Dance Music (EDM) bertajuk Djakarta Warehouse Project (DWP) yang akan digelar di Bali pada tahun 2025.
- Penulis :
- Arian Mesa







