
Pantau - PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usahanya PT Jasamarga Kualanamu Tol melakukan perbaikan cepat pada Ruas Tol Medan–Kualanamu–Tebing Tinggi yang terdampak banjir di Medan.
Komitmen Percepatan Perbaikan dan Fokus Penanganan Teknis
Direktur Utama Jasa Marga Rivan A. Purwantono menyampaikan keprihatinan perusahaan atas bencana banjir yang menimpa masyarakat Medan dan menegaskan komitmen percepatan perbaikan di KM 41+600 arah Medan.
Rivan menyampaikan, "Jasa Marga mengambil langkah cepat untuk melakukan perbaikan ruas tol terdampak dalam menjaga akses mobilitas dan distribusi tetap terpenuhi dengan mengutamakan kualitas struktur jembatan dan keselamatan pengguna jalan."
Perbaikan difokuskan pada pemulihan struktur perkerasan jalan penghubung jembatan yang amblas akibat curah hujan ekstrem dari Badai Siklon Senyar yang menyebabkan banjir dan mempengaruhi kestabilan tanah.
Penanganan dilakukan secara paralel pada jalur arah Tebing Tinggi dan jalur arah Medan melalui serangkaian kegiatan teknis untuk menjaga stabilitas struktur jalan dan mempercepat penanganan.
Rivan kembali menyampaikan, "Jasa Marga menargetkan pada tanggal 4 Desember 2025 Ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi yang terdampak banjir dapat dilalui kendaraan menuju Medan menggunakan 1 lajur atau beroperasi sebagian. Ruas Tol tersebut dapat dilewati kembali dengan normal pada tanggal 16 Desember 2025."
Rekayasa Lalu Lintas dan Imbauan kepada Pengguna Jalan
Saat ini Jasa Marga bekerja sama dengan Kepolisian untuk melakukan rekayasa lalu lintas pada titik terdampak.
Kendaraan dari arah Tebing Tinggi menuju Medan dialihkan melalui GT Kemiri dan GT Kualanamu.
Kendaraan dari arah Kualanamu menuju Medan dialihkan melalui GT Lubuk Pakam.
Pada jalur dari Medan menuju Kualanamu–Tebing Tinggi, lajur 1 masih dapat dilalui kendaraan golongan 1 non-bus.
Kendaraan golongan 1 bus serta golongan 2 ke atas dialihkan melalui GT Tanjung Morawa untuk mencegah pembebanan berlebih pada jalur terutama lajur 2.
Jasa Marga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan selama rekayasa lalu lintas berlangsung.
Pengguna jalan diimbau berhati-hati, mengatur waktu dan rute perjalanan, memastikan ketersediaan bahan bakar, serta mematuhi rambu dan arahan petugas.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf






