
Pantau - Kodam Iskandar Muda (IM) mengerahkan helikopter MI-17 V5 untuk mengirimkan bantuan logistik ke wilayah terdampak banjir di Kota Langsa dan Kabupaten Aceh Timur setelah akses darat terputus akibat kerusakan infrastruktur.
Jalur Darat Terputus, Helikopter Jadi Solusi Cepat
Informasi ini disampaikan oleh Tim Media Presiden di Jakarta, Rabu (3/12/2025).
Pengiriman logistik dilakukan menggunakan helikopter bernomor registrasi HA-5157 yang diberangkatkan dari Lanud Sultan Iskandar Muda.
Helikopter mengangkut 1,5 ton bantuan logistik yang terdiri dari makanan siap saji (Eprokal), vitamin, obat-obatan penting, serta perlengkapan pendukung kesehatan.
Bantuan mulai dikirim sejak Selasa (2/12/2025) sebagai respons terhadap kondisi darurat akibat terputusnya jalur distribusi darat.
Pangdam Iskandar Muda, Mayjen TNI Joko Hadi Susilo, menegaskan pentingnya operasi ini untuk menjamin kebutuhan dasar warga tetap terpenuhi.
"Pengiriman ini merupakan bagian dari upaya berkesinambungan untuk memastikan kebutuhan dasar warga dapat terpenuhi. Kami akan terus memantau kondisi di wilayah terdampak dan menambah bantuan bila diperlukan", ujarnya.
MI-17 V5 Cocok untuk Misi Logistik di Wilayah Sulit
Pengoperasian helikopter MI-17 V5 menjadi tindakan cepat dan efektif untuk menjangkau wilayah yang sulit dijangkau.
Helikopter ini dipilih karena memiliki kapasitas angkut besar dan cocok untuk misi bantuan jarak menengah.
Seluruh bantuan logistik telah disiapkan oleh personel Kodam IM dan langsung disalurkan sesaat setelah tiba di Langsa.
Helikopter mendarat di titik distribusi yang ditetapkan pemerintah daerah dan tim tanggap darurat.
Dari lokasi tersebut, bantuan dibagikan kepada warga yang paling membutuhkan, dengan dukungan dari personel TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan para relawan setempat.
Pangdam Iskandar Muda juga menegaskan bahwa prajurit TNI selalu siap memberikan bantuan kapan pun masyarakat membutuhkan.
Pengiriman bantuan ini menjadi bukti konkret komitmen Kodam IM dalam membantu percepatan penanganan bencana di Aceh.
- Penulis :
- Aditya Yohan








