
Pantau - Komisi VII DPR RI menyatakan apresiasinya terhadap kinerja PT Pindad dalam kunjungan kerja spesifik ke Bandung pada Kamis, 4 Desember 2025.
Wakil Ketua tim kunjungan kerja spesifik Komisi VII DPR RI, Evita Nursanty, menyampaikan penghargaan terhadap kemajuan industri pertahanan, khususnya PT Pindad.
"Kita mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh industri pertahanan, khususnya Pindad ya. Ke depan cemerlang lah industri pertahanan kita," ungkapnya.
PT Pindad Dianggap Mampu Mandiri dan Siap Ekspor
Evita menyampaikan bahwa kemandirian PT Pindad dalam pengadaan bahan baku menjadi salah satu indikator penting optimisme DPR terhadap masa depan industri pertahanan nasional.
Ia juga menyoroti bahwa PT Pindad telah menunjukkan kesiapan dalam menembus pasar ekspor, selain memenuhi kebutuhan domestik.
"Bahkan mereka optimistis dengan perkembangan-perkembangan yang ada di lini produksinya bukan hanya pertahanan, tidak hanya menembus pasar domestik saja, tapi juga ekspor yang memang sudah dilaksanakan," ujarnya.
Menurut Evita, target kemandirian industri pertahanan nasional pada tahun 2029, sebagaimana dicanangkan Presiden Prabowo Subianto, sangat mungkin dicapai oleh PT Pindad.
DPR Dukung Penyederhanaan Regulasi Ekspor
Dalam pertemuan tersebut, Komisi VII DPR RI juga menegaskan komitmennya dalam mendukung penyederhanaan regulasi guna mempercepat proses ekspor produk pertahanan.
"Jadi mereka bilang ketika mau ekspor ada jenjang dan bertahap cukup panjang. Jadi kami nanti coba dukung ke depan mudah-mudahan jarak waktu kepengurusan bisa dipersingkat," ia menjelaskan.
Kunjungan ini juga dihadiri oleh sejumlah anggota Komisi VII DPR RI, direksi PT Pindad, Defend ID, serta perwakilan dari Kementerian Perindustrian.
Kegiatan tersebut bertujuan meninjau langsung kesiapan dan perkembangan industri pertahanan nasional melalui PT Pindad sebagai salah satu pemain utama.
- Penulis :
- Shila Glorya








