
Pantau - Investor asal Dubai menyatakan komitmennya untuk menanamkan modal di Provinsi Jawa Tengah melalui pembangunan pabrik pupuk urea guna memenuhi kebutuhan pupuk nasional.
Talal Ourfali, perwakilan dari investor Dubai, mengungkapkan rencana ini usai bertemu Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi di Semarang pada Kamis.
" Kami bahas sama beliau (Gubernur Jateng) dan Insya Allah kita mau mulai secepat mungkin," ungkapnya.
Menurut Talal, potensi sektor pupuk di Indonesia, khususnya pupuk urea, sangat besar dan menjadi alasan utama ketertarikan investor dari Dubai.
Ia juga menyampaikan bahwa percepatan pembangunan pabrik akan dilakukan setelah seluruh proses perizinan selesai diurus.
Talal mengapresiasi sikap Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang dinilai cepat tanggap dan mendukung rencana investasi ini.
" Pak Gubernur sangat senang, Alhamdulillah, dan Beliau mau dukung urusan izin, karena untuk menambahkan produk (pupuk) pertanian di Indonesia, khususnya di Jawa Tengah," ujarnya.
Dukungan Penuh dari Pemprov Jateng
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menyambut baik rencana investasi ini sebagai langkah strategis untuk memperkuat sektor pertanian di wilayahnya.
" Kami akan support, apalagi ini terkait pupuk urea. Yang penting ada badan usahanya dulu," tegasnya.
Ia menyarankan agar investor memilih lokasi di kawasan industri yang tersedia di Jawa Tengah sebagai lokasi pembangunan pabrik.
" Di tempat kami ada beberapa kawasan industri, bisa pilih mana yang lebih potensial. Prinsipnya, kami terbuka dengan investasi," katanya.
Pemerintah provinsi berharap keberadaan pabrik pupuk urea ini nantinya tidak hanya memperkuat ketersediaan pupuk secara nasional, tetapi juga membuka lapangan kerja baru di daerah.
- Penulis :
- Leon Weldrick







