
Pantau - Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Ahmad Haikal Hasan, mendorong peningkatan kualitas dan kuantitas profesi di bidang jaminan produk halal (JPH) nasional sebagai bagian dari penguatan ekosistem halal di Indonesia.
Haikal menyampaikan bahwa pemerintah melalui Presiden Prabowo Subianto terus memperkuat sistem penyelenggaraan jaminan produk halal, yang secara langsung membuka peluang kerja di sektor ini.
"Pemerintah melalui Presiden Prabowo Subianto terus memperkuat penyelenggaraan jaminan produk halal di Indonesia, sehingga semakin luas pula kesempatan kerja di bidang yang mulia ini, yakni jaminan produk halal," ungkapnya.
Juleha Jadi Kunci di Hulu Proses Sertifikasi Halal
Salah satu profesi yang mendapat perhatian khusus dari BPJPH adalah Juru Sembelih Halal (Juleha), yang dinilai memiliki peran vital dalam menjamin kehalalan produk hewani.
Menurut Haikal, profesi di bidang halal tidak hanya memberikan manfaat luas bagi masyarakat, tetapi juga mengandung nilai-nilai ibadah yang tinggi.
"Profesi di bidang halal sarat akan nilai ibadah dan membawa kemaslahatan bagi masyarakat luas. Karenanya mari kita syukuri dengan bekerja dengan niat yang mulia, kita kerja secara profesional, amanah, berintegritas, dan selalu berharap keberkahan dari Allah," ujarnya.
Kompetensi Juleha dibina oleh Direktorat Bina JPH pada Deputi Bidang Pembinaan dan Pengawasan Jaminan Produk Halal BPJPH.
Haikal menegaskan bahwa Juleha merupakan titik awal dalam rantai proses sertifikasi halal, yang berperan penting dalam menentukan kehalalan suatu produk sejak di tahap paling awal.
"Juru Sembelih Halal menjadi permulaan, menjadi awal dalam proses sertifikasi halal. Peran Juru Sembelih Halal amat penting," tegas Haikal.
Dengan meningkatnya kebutuhan pasar terhadap produk halal, penguatan profesi seperti Juleha menjadi langkah strategis dalam menjaga mutu dan integritas sistem JPH nasional.
- Penulis :
- Aditya Yohan
- Editor :
- Aditya Yohan







