Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Gunung Semeru Gugurkan Lava hingga 1 Km, PVMBG Tegaskan Status Siaga dan Imbau Warga Waspada

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Gunung Semeru Gugurkan Lava hingga 1 Km, PVMBG Tegaskan Status Siaga dan Imbau Warga Waspada
Foto: (Sumber : Gunung Semeru erupsi dengan letusan setinggi 700 meter di atas puncak pada Sabtu pagi. ANTARA/HO-PVMBG.)

Pantau - Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, kembali menunjukkan aktivitas vulkanik signifikan dengan guguran lava sejauh 800 hingga 1.000 meter ke arah Besuk Kobokan.

Aktivitas ini tercatat dalam pengamatan selama 24 jam pada Jumat, 5 Desember 2025.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Mukdas Sofian, melaporkan bahwa guguran lava terjadi sebanyak lima kali.

"Guguran lava teramati sebanyak lima kali dengan jarak luncur kurang lebih 800 hingga 1.000 meter ke arah curah Kobokan," ungkapnya.

Letusan, Embusan, dan Tremor Terus Terjadi

Secara visual, Gunung Semeru juga memperlihatkan 27 kali letusan dengan tinggi kolom asap antara 500 hingga 1.000 meter.

Asap berwarna putih tebal hingga kelabu terpantau condong ke arah timur laut dan utara.

Dalam periode yang sama, aktivitas kegempaan menunjukkan intensitas tinggi:

123 kali gempa letusan dengan amplitudo 10–22 mm dan durasi 50–170 detik

  • 18 kali gempa guguran
  • 19 kali gempa embusan
  • 7 kali tremor harmonik
  • 1 kali gempa tektonik jauh

Selain itu, juga terekam getaran banjir atau lahar hujan dengan amplitudo 35 mm selama 6.360 detik atau hampir dua jam.

Pada Sabtu dini hari (6/12) pukul 00.00–06.00 WIB, Semeru masih menunjukkan aktivitas:

  • 33 kali gempa letusan
  • 9 kali guguran
  • 4 kali embusan
  • 4 kali tremor harmonik
  • 3 kali gempa tektonik jauh

Status Siaga dan Imbauan PVMBG

Gunung Semeru masih berada pada status Level III (Siaga).

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengeluarkan rekomendasi tegas untuk masyarakat:

Tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 km dari puncak

Di luar jarak tersebut, warga tidak boleh berada dalam radius 500 meter dari tepi sungai karena berisiko terdampak awan panas dan lahar hingga 17 km dari puncak

Tidak beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak karena berbahaya akibat lontaran batu pijar

Masyarakat juga diminta untuk mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru.

Sungai-sungai yang perlu diwaspadai mencakup:

  • Besuk Kobokan
  • Besuk Bang
  • Besuk Kembar
  • Besuk Sat

Termasuk anak-anak sungai dari Besuk Kobokan yang berpotensi menjadi jalur aliran lahar saat hujan deras

PVMBG mengimbau warga untuk terus mengikuti perkembangan informasi resmi dan segera mengungsi bila situasi memburuk.

Penulis :
Ahmad Yusuf