Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Khofifah Terima Woman Empower Award 2025 atas Perjuangan Memberdayakan Perempuan Jawa Timur

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Khofifah Terima Woman Empower Award 2025 atas Perjuangan Memberdayakan Perempuan Jawa Timur
Foto: (Sumber : Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. (ANTARA/HO-Biro Adpim Pemprov Jatim).)

Pantau - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menerima Woman Empower Award 2025 atas dedikasinya dalam melayani masyarakat dan memberdayakan perempuan melalui berbagai program strategis di wilayahnya.

Penghargaan atas Dedikasi untuk Perempuan

Penghargaan Woman Empower Award 2025 diberikan oleh Majalah Kebaya Indonesia dan Majalah Inspiratif sebagai bentuk apresiasi atas komitmen Khofifah dalam meningkatkan peran dan kesejahteraan perempuan di Jawa Timur.

"Saya akan terus memberikan pelayanan terbaik ke masyarakat Jawa Timur, termasuk kelompok perempuan," ungkapnya.

Salah satu program unggulan Khofifah yang menjadi sorotan adalah Kewirausahaan Inklusif Produktif Perempuan Tangguh Mandiri Jawa Timur Sejahtera atau disingkat KIP Putri Jawara.

"Program Kewirausahaan Inklusif Produktif (KIP) Putri Jawara diberikan kepada para perempuan yang menjadi tulang punggung keluarga," ia mengungkapkan.

Program ini menyasar perempuan kepala keluarga yang belum terjangkau bantuan nasional, dan merupakan bentuk nyata keberpihakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur kepada kelompok rentan.

"KIP Putri Jawara adalah bentuk keberpihakan pemerintah terhadap masyarakat yang belum terjangkau bantuan nasional. Bagaimana penguatan ekonomi perempuan tangguh sebagai kepala ekonomi keluarga. Mereka bukan tulang rusuk, mereka tulang punggung ekonomi keluarga," jelas Khofifah.

Ribuan Perempuan Rentan Jadi Penerima Manfaat

Sepanjang tahun 2025, program KIP Putri Jawara telah menjangkau 1.610 perempuan penerima manfaat yang tersebar di 15 kabupaten/kota di Jawa Timur.

Setiap penerima program mendapatkan bantuan sebesar Rp3 juta serta pelatihan pendukung yang disesuaikan dengan kebutuhan usaha masing-masing.

Target program ini meliputi perempuan dari berbagai latar belakang seperti driver ojek online, penyintas kekerasan, orang tua dengan anak stunting, serta korban perdagangan manusia.

Sebagian besar dari mereka telah memiliki usaha, namun masih memerlukan dukungan tambahan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi.

Pemprov Jatim juga menyediakan pendampingan usaha dan pelatihan kewirausahaan sederhana agar bantuan tidak bersifat konsumtif, melainkan mampu meningkatkan taraf hidup keluarga miskin dan rentan secara berkelanjutan.

"Lewat program KIP Putri Jawara, saya ingin memastikan semangat mewujudkan Jatim Sejahtera sebagai bagian dari Nawa Bhakti Satya. Melalui pemberdayaan sosial ekonomi yang inklusif bagi perempuan dan kelompok rentan," tutup Khofifah.

Penulis :
Ahmad Yusuf