Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Bantuan Kemanusiaan Rp300 Juta dari Pemkot Palu Disalurkan ke Padang Pariaman untuk Penanggulangan Banjir dan Longsor

Oleh Leon Weldrick
SHARE   :

Bantuan Kemanusiaan Rp300 Juta dari Pemkot Palu Disalurkan ke Padang Pariaman untuk Penanggulangan Banjir dan Longsor
Foto: Kepala Dinas Sosial Kota Palu Susik (empat dari kanan) dan Bupati Padang Pariaman John Kenedy Azis (empat dari kiri) setelah penyerahan bantuan kemanusiaan korban banjir dan tanah longsor di Kabupaten Padang Pariaman, Jumat 5/12/2025 (sumber: Humas Pemkot Palu)

Pantau - Pemerintah Kota (Pemkot) Palu menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa uang tunai sebesar Rp300 juta untuk membantu penanganan dampak bencana alam di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.

Bentuk Solidaritas atas Bencana Serupa

Kepala Dinas Sosial Kota Palu, Susik, menyatakan bahwa bantuan ini merupakan bentuk empati dan kepedulian terhadap warga terdampak banjir dan longsor.

"Bantuan ini sebagai bentuk empati untuk meringankan beban warga yang terdampak bencana Padang Pariaman," ungkapnya.

Ia menjelaskan bahwa Kota Palu memiliki pengalaman serupa saat dilanda tiga bencana alam secara bersamaan pada 28 September 2018.

Menurut Susik, apa yang dialami masyarakat Palu saat itu memiliki kesamaan dengan situasi warga di Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh saat ini.

Oleh karena itu, bantuan ini tidak hanya bertujuan untuk meringankan beban korban, tetapi juga menjadi wujud solidaritas antardaerah yang tengah menghadapi bencana.

Diserahkan Langsung dan Diterima Bupati

Bantuan sebesar Rp300 juta tersebut diserahkan secara langsung oleh Susik kepada Bupati Padang Pariaman, John Kenedy Azis, pada Jumat (5/12).

Dalam proses penyaluran, Susik turut didampingi oleh Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Palu, Diah Puspita.

Ia menegaskan bahwa langkah ini adalah bagian dari komitmen Pemkot Palu untuk mendukung percepatan penanggulangan bencana di daerah lain.

"Mungkin bantuan ini nilainya tidak seberapa, paling tidak warga yang terdampak dapat merasakan manfaatnya, terutama masa tanggap darurat tentunya kebutuhan logistik sangat mendesak," ia menambahkan.

Bupati Padang Pariaman, John Kenedy Azis, menyampaikan apresiasi atas dukungan dari Pemkot Palu.

"Dukungan ini sangat berarti dalam upaya percepatan penanganan dampak bencana di daerah kami," katanya.

Data Korban Terus Bertambah

Sementara itu, berdasarkan data sementara dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang dirilis Sabtu (6/12), jumlah korban meninggal akibat banjir dan tanah longsor di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh mencapai 914 jiwa.

Angka tersebut meningkat sebanyak 47 jiwa dibandingkan data sebelumnya yang mencatat 867 korban meninggal.

Penulis :
Leon Weldrick