Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Distribusi Energi Sumbar Terganggu Banjir dan Longsor, Pertamina Maksimalkan Jalur Sitinjau Lauik

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Distribusi Energi Sumbar Terganggu Banjir dan Longsor, Pertamina Maksimalkan Jalur Sitinjau Lauik
Foto: (Sumber : Koordinasi tim Pertamina bersama Wakil Gubernur Sumatra Barat Vasko Ruseimy untuk upaya kelancaran distribusi BBM dan LPG)

Pantau - Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat untuk memastikan distribusi BBM dan LPG tetap berjalan meski akses terganggu banjir dan longsor.
Pertemuan dilakukan bersama Wakil Gubernur Sumbar, Vasko Ruseimy, serta Kepala Dinas ESDM Provinsi Sumbar untuk menjaga kelancaran suplai energi ke berbagai wilayah terdampak.

Tantangan Akses Distribusi

Jalur Sitinjau Lauik menjadi satu-satunya akses alternatif distribusi energi menuju Agam, Bukittinggi, Payakumbuh, Solok, Solok Raya, Sijunjung, Dharmasraya, Tanah Datar, Pasaman, Padang Panjang, dan Lima Puluh Kota.
Durasi distribusi ke wilayah tersebut rata-rata bertambah sekitar enam jam sehingga pengaturan ritase dilakukan lebih ketat.
Titik longsor serta jembatan putus di Tanah Datar–Padang Panjang, Agam–Pasaman, dan Padang Panjang–Sicincin menyebabkan seluruh distribusi dialihkan melalui Sitinjau Lauik.

Upaya Percepatan Suplai Energi

Sales Area Manager Retail Sumbar Pertamina Patra Niaga, Fakhri Rizal Hasibuan, menyampaikan langkah percepatan distribusi terus dilakukan.
"Pertamina terus memaksimalkan suplai energi melalui jalur Sitinjau Lauik dengan pengaturan ritme distribusi dan penambahan armada. Kami mengajukan dukungan prioritas bagi mobil tangki BBM dan skid tank LPG agar distribusi ke kabupaten dan kota tetap berjalan lancar,” ujar Fakhri.
Pertamina Patra Niaga menerapkan pola suplai Reguler–Alternatif–Emergency (RAE) serta menambah AMT dan mobil tangki untuk mempercepat pemulihan pasokan energi di Sumbar.

Dukungan Pemerintah Daerah

Wakil Gubernur Sumbar, Vasko Ruseimy, menyatakan dukungan penuh terhadap percepatan suplai energi.
“Pemerintah Provinsi Sumatera Barat memberikan dukungan penuh agar distribusi BBM dan LPG tetap terjaga. Kami memastikan bahwa armada mobil tangki Pertamina mendapatkan prioritas melintas Sitinjau Lauik demi memenuhi kebutuhan energi masyarakat,” tegas Vasko.
Fakhri menambahkan bahwa stok BBM dan LPG di Sumbar berada dalam kondisi aman dan masyarakat diminta tetap tenang serta membeli sesuai kebutuhan.

Penulis :
Aditya Yohan