
Pantau - Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Pakistan atas bantuan nyata dalam memperkuat sektor kesehatan di Indonesia, khususnya melalui pengiriman tenaga medis dan para ahli.
Dalam pidato pernyataan bersama (joint statement) dengan Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif, Presiden Prabowo menegaskan bahwa Indonesia saat ini sangat membutuhkan tenaga kesehatan, termasuk dokter dan dokter gigi.
"Kami memiliki kebutuhan yang sangat besar akan dokter dan dokter gigi, dan saya sedang memulai sebuah program pendidikan besar-besaran di bidang ini. Jadi, bantuan Anda akan sangat strategis dan penting bagi kami. Kami sangat menghargainya," ungkapnya.
Prabowo juga menyampaikan bahwa para tenaga ahli dari Pakistan, termasuk profesor dan tenaga kesehatan lainnya, telah memberikan kontribusi nyata dan strategis bagi kemajuan sistem kesehatan Indonesia.
Komitmen Percepat Kerja Sama Perdagangan dan Teknologi
Selain membahas isu kesehatan, Presiden Prabowo juga menekankan pentingnya percepatan kerja sama konkret antara Indonesia dan Pakistan di berbagai bidang strategis lainnya.
Ia mengatakan bahwa dirinya telah menginstruksikan para menteri terkait untuk segera menindaklanjuti berbagai peluang kolaborasi antara kedua negara.
"Yakinlah bahwa kami ingin bergerak secepat mungkin di semua bidang ini, pendidikan, perdagangan, kerja sama pertanian, serta sains dan teknologi," ia mengungkapkan dalam pernyataan yang sama.
Langkah-langkah konkret tersebut menurutnya akan mempererat hubungan bilateral yang saling menguntungkan bagi kedua negara.
Penyambutan Kenegaraan di Islamabad
Pada Selasa, 9 Desember 2025, Presiden Prabowo tiba di Islamabad dan langsung disambut oleh Perdana Menteri Shehbaz Sharif di pelataran PM House, kediaman resmi Perdana Menteri Pakistan.
Keduanya berjalan berdampingan menuju mimbar kehormatan untuk menerima upacara penyambutan, termasuk penghormatan dari tentara Pakistan.
Dalam prosesi tersebut, lagu kebangsaan kedua negara dikumandangkan secara berurutan: "Indonesia Raya" dari Indonesia, diikuti "Pāk Sarzamīn" dari Pakistan.
Delegasi Indonesia yang Mendampingi
Dalam kunjungan ini, Presiden Prabowo didampingi oleh sejumlah pejabat tinggi pemerintahan Indonesia yang tergabung dalam delegasi resmi.
Mereka antara lain: Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI M. Tonny Harjono, Duta Besar RI untuk Pakistan Letjen TNI (Purn.) Chandra Warsenanto Sukotjo, Kepala Badan Logistik Pertahanan Kementerian Pertahanan Marsekal Madya TNI Yusuf Jauhari, dan Panglima Kopassus TNI AD Letjen TNI Djon Afriandi.
- Penulis :
- Leon Weldrick







