
Pantau - Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan bahwa Indonesia dan Pakistan memiliki nilai-nilai bersama sebagai dua negara muslim terbesar yang menganut Islam moderat yang inklusif dan toleran.
Pernyataan itu disampaikan Prabowo dalam sesi joint statement bersama Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif di kediaman resmi PM Pakistan (PM House), Islamabad, pada Selasa, 9 Desember 2025.
"Kita memiliki nilai-nilai bersama, kita memiliki kepentingan bersama, kita mungkin sama-sama negara muslim terbesar di dunia, tetapi Islam kita adalah Islam moderat yang mempromosikan inklusivitas, toleransi, dan hubungan historis," ungkap Prabowo dalam pernyataan yang disiarkan langsung melalui Youtube dari Jakarta.
Ia menilai bahwa hubungan persaudaraan antara Indonesia dan Pakistan terjalin dengan semangat solidaritas yang kuat.
Prabowo juga menekankan pentingnya memanfaatkan momentum hubungan erat kedua negara dalam beberapa tahun ke depan.
Menurutnya, kerja sama Indonesia dan Pakistan harus diperkuat di berbagai bidang, baik ekonomi, politik, maupun kebudayaan.
Hubungan Diplomatik Telah Berjalan 75 Tahun
Perdana Menteri Pakistan, Shehbaz Sharif, menyampaikan bahwa hubungan diplomatik antara Indonesia dan Pakistan telah berlangsung selama lebih dari 75 tahun.
Sharif mengusulkan agar peringatan hubungan bilateral itu dirayakan bersama di kedua ibu kota, Jakarta dan Islamabad.
"Kunjungan Anda bertepatan dengan peringatan hubungan diplomatik kita. Mari kita sepakat untuk merayakan 75 tahun ini dengan meriah di Jakarta dan di Islamabad," katanya.
Ia juga mengingatkan bahwa hubungan antara kedua negara sudah terjalin sejak sebelum Indonesia merdeka.
Sharif menjelaskan bahwa pendiri Pakistan, Qaid-e-Azam Muhammad Ali Jinnah, yang saat itu menjabat sebagai Presiden Liga Muslim India, memberikan dukungan penuh terhadap kemerdekaan Indonesia.
"Beliau mendukung penuh Presiden Soekarno. Dan Alhamdulillah, pada bulan Agustus 1945, Indonesia mengklaim kemerdekaannya, meskipun Belanda secara resmi mengakuinya pada tahun 1949. Saya pikir itu adalah perjuangan heroik yang luar biasa dari pihak rakyat Indonesia, saudara-saudari kita," ujarnya.
Peneguhan Komitmen untuk Kerja Sama Masa Depan
Kedua pemimpin negara sepakat untuk memperkuat kerja sama bilateral dan menjadikan nilai-nilai Islam moderat sebagai landasan hubungan luar negeri mereka.
Kunjungan Presiden Prabowo ke Pakistan ini menjadi simbol penting dari hubungan strategis yang akan terus dikembangkan secara berkelanjutan.
Pertemuan tersebut juga diharapkan dapat membuka peluang kerja sama baru di berbagai sektor, termasuk pendidikan, pertahanan, dan industri strategis.
- Penulis :
- Leon Weldrick







