
Pantau - Tim relawan SAR Universitas Hasanuddin (Unhas) terus melanjutkan misi kemanusiaan ke Aceh Tamiang dalam rangka merespons bencana banjir dan longsor yang melanda wilayah tersebut.
Dukungan PSDKP KKP Permudah Akses Tim ke Lokasi Bencana
Perjalanan ini memasuki hari ketiga dan mendapat dukungan penuh dari Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Pendiri sekaligus perintis SAR Unhas, Umar Arsal Al-Habsyi, menyampaikan apresiasinya terhadap keterlibatan berbagai pihak, terutama KKP, dalam membantu kelancaran operasi kemanusiaan.
"Dukungan dari KKP khususnya Direktorat Jenderal PSDKP, sangat berarti bagi kelancaran misi kemanusiaan ini. Fasilitasi transportasi dan koordinasi yang diberikan memungkinkan tim SAR Unhas bergerak lebih cepat mencapai Aceh Tamiang untuk membantu masyarakat yang terdampak," ungkapnya.
Umar Arsal memimpin langsung rombongan dalam misi tersebut.
Kolaborasi ini memungkinkan tim relawan melanjutkan perjalanan setelah sebelumnya diberangkatkan dari Makassar pada Minggu, 7 Desember 2025.
Tim awalnya menggunakan pesawat Hercules menuju Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, sebelum melanjutkan perjalanan ke Medan.
Diberangkatkan ke Medan dengan Pesawat KKP
Pada Selasa, 9 Desember 2025, tim SAR Unhas difasilitasi untuk terbang ke Bandara Kualanamu, Medan, menggunakan pesawat milik Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Sebelum keberangkatan, tim lebih dahulu melakukan audiensi dengan M. Ikhsan, Kasubdit Operasi Kapal Pengawas dan Patroli Udara Direktorat Pengendalian Operasi Armada.
Dalam pertemuan tersebut, tim menyampaikan sejumlah kebutuhan mendesak guna mendukung penanganan darurat di wilayah terdampak.
Adapun lima personel mahasiswa UKM SAR Unhas yang diberangkatkan adalah:
- Muh. Alisofyan Ar Djambia (Sastra Daerah, 2020)
- Juninho Yanto Benny (Teknik Mesin, 2021)
- Andi Fahril Alfiqri (Kehutanan, 2022)
- Vigo Sean Dahri (Rekayasa Hutan, 2024)
- Restu Zhacky Mubaraq (Kehutanan, 2024)
Misi ini dijadwalkan berlangsung selama beberapa hari ke depan, tergantung pada kondisi lapangan dan kebutuhan masyarakat yang terdampak.
- Penulis :
- Leon Weldrick







