Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

BTN Rayakan 49 Tahun KPR, Telah Salurkan 5,7 Juta Rumah ke Seluruh Indonesia

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

BTN Rayakan 49 Tahun KPR, Telah Salurkan 5,7 Juta Rumah ke Seluruh Indonesia
Foto: (Sumber: Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu)

Pantau - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) merayakan Hari Ulang Tahun Kredit Pemilikan Rumah (KPR) ke-49 pada Rabu, 10 Desember 2025, dengan capaian penyaluran sekitar 5,7 juta unit rumah ke masyarakat di seluruh Indonesia.

"BTN merasa bangga dan bersyukur dapat melayani 5,7 juta keluarga Indonesia dalam 49 tahun terakhir karena pencapaian ini merupakan hasil kerja keras yang konsisten untuk menjadi bank pilihan rakyat dalam pemenuhan kebutuhan hunian impian mereka. Namun, kami tidak ingin berpuas diri karena kami harus terus bekerja untuk jutaan masyarakat lainnya yang belum memiliki rumah ataupun belum mampu merenovasi rumah mereka menjadi lebih layak huni," ujar Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu.

Perayaan ini menandai tonggak penting dalam perjalanan BTN yang telah menyalurkan total plafon KPR sebesar Rp504,18 triliun sejak pertama kali diluncurkan pada 10 Desember 1976.

KPR Jadi Inti Bisnis BTN, Dominasi Pasar Nasional

Dari total rumah yang telah disalurkan BTN, sebanyak 5,23 juta unit berasal dari KPR konvensional dan 456.749 unit dari KPR berbasis syariah.

Sebanyak 4,38 juta unit merupakan KPR subsidi, sementara sisanya 1,3 juta unit merupakan KPR nonsubsidi.

BTN pertama kali menyalurkan KPR pada tahun 1976 untuk 17 unit rumah di Semarang dan Surabaya senilai Rp38 juta, sebagai tindak lanjut dari penugasan Menteri Keuangan Ali Wardhana pada 29 Januari 1974.

Kini, bisnis KPR menyumbang lebih dari 78 persen terhadap total portofolio BTN, dengan pangsa pasar nasional KPR sekitar 40 persen.

"BTN telah berkontribusi dalam menggerakkan ekonomi nasional melalui sektor perumahan. Posisi BTN sebagai bank pilihan utama untuk pembiayaan rumah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari ekosistem properti nasional. Dengan lebih dari 8.000 mitra pengembang dan dukungan pemerintah, BTN memainkan peran penting dalam memberikan dampak turunan kepada 185 subsektor ekonomi di Indonesia," tambah Nixon.

Apresiasi REI dan Apersi, Tantangan dan Harapan ke Depan

Wakil Ketua Umum DPP Realestat Indonesia (REI), Bambang Ekajaya, menegaskan peran BTN sebagai mitra strategis pengembang nasional dalam penyediaan rumah rakyat.

"Saking terkenalnya BTN sebagai bank penyedia perumahan, kalau mau beli rumah subsidi orang mengatakan ‘rumah BTN’. Branding ini sudah melekat sangat lama," ujarnya.

REI dan BTN disebut memiliki sejarah panjang dalam pengembangan hunian layak dan terjangkau, namun Bambang mengingatkan bahwa kompetisi antarbank dalam penyaluran KPR semakin ketat.

"Harapan REI kepada BTN tentu komitmen yang lebih kuat, khususnya untuk membantu sektor perumahan. Layanannya perlu terus ditingkatkan agar konsumen bisa mendapatkan KPR bersubsidi dengan proses pengajuan yang sederhana dan lebih cepat," tambahnya.

Ketua Umum Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi), Junaidi Abdillah, menyebut 2025 sebagai tahun yang menantang bagi Program 3 Juta Rumah.

Ia memuji langkah BTN yang mulai menyasar pekerja sektor informal.

"Saya melihat BTN kini kian ekspansif. BTN bergerilya ke pelosok desa, menyasar pekerja sektor informal—mulai tukang cukur, pedagang bakso, hingga ojek online—yang selama ini sulit tersentuh layanan perbankan. Ini sudah dibuktikan dengan akad kredit BTN untuk pekerja informal di sejumlah proyek anggota Apersi," ungkapnya.

BTN Dominasi Penyaluran KPR FLPP Apersi 2022–2025

Data BP Tapera menunjukkan bahwa sepanjang 2025, Apersi membangun 66.147 rumah subsidi atau 29,88 persen dari total KPR FLPP nasional yang mencapai 221.395 unit.

Dalam periode 2022 hingga 14 November 2025, Apersi telah menyalurkan 219.631 rumah subsidi senilai sekitar Rp26,3 triliun.

Sebanyak 130.514 unit di antaranya disalurkan melalui BTN, atau sekitar 59,42 persen dari total KPR FLPP Apersi selama periode tersebut.

"Penyaluran KPR FLPP oleh Apersi dilakukan bersama bank-bank penyalur mitra BP Tapera, salah satunya BTN. Karena itu, sebanyak 3.100 anggota Apersi di sisa waktu Desember ini siap bekerja keras mewujudkan target KPR FLPP nasional tahun ini yang mencapai 350 ribu unit," tutup Junaidi.

Penulis :
Aditya Yohan