Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Indonesia dan Denmark Perkuat Kerja Sama Edukasi Logistik Halal untuk Dukung Industri Global

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Indonesia dan Denmark Perkuat Kerja Sama Edukasi Logistik Halal untuk Dukung Industri Global
Foto: (Sumber: Lokakarya bertajuk “Workshop on Halal in Logistics/Supply Chain Management and Packaging Materials” yang digelar oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) bersama Kedutaan Besar Denmark di Jakarta, 9-10 Desember 2025. (ANTARA/HO-BPJPH).)

Pantau - Pemerintah Indonesia melalui Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menjalin kerja sama dengan Kedutaan Besar Denmark guna memperkuat kolaborasi dalam bidang edukasi material kemasan dan logistik halal.

Langkah ini dinilai strategis mengingat pertumbuhan industri halal yang pesat, serta kebutuhan yang semakin tinggi terhadap rantai pasok halal yang transparan, terjamin, dan berintegritas.

Deputi Bidang Kemitraan dan Standardisasi Halal BPJPH, Abd Syakur, menegaskan pentingnya memperkuat aspek logistik dalam industri halal global yang kini semakin kompleks.

Ia menyatakan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin dalam ekonomi halal dunia.

"Keberhasilan ini sangat tergantung pada kesiapan ekosistem logistik dan material kemasan halal yang kuat, efisien, dan memenuhi standar internasional," ungkapnya.

Workshop Bersama Tingkatkan Standar dan Praktik Terbaik

Salah satu bentuk konkret kerja sama ini adalah pelaksanaan lokakarya bertema “Workshop on Halal in Logistics/Supply Chain Management and Packaging Materials” yang digelar di Jakarta pada 9–10 Desember 2025.

Lokakarya ini dihadiri oleh Duta Besar Denmark untuk Indonesia, Sten Frimodt Nielsen, serta berbagai pemangku kepentingan seperti perwakilan Danish Agriculture and Food Council, Badan Standardisasi Nasional (BSN), Ketua Asosiasi Logistik Indonesia, dan pelaku industri dari kedua negara.

Dalam sambutannya, Dubes Nielsen mengapresiasi upaya Indonesia dalam memperkuat jaminan produk halal.

"Indonesia sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar memiliki dampak besar sehingga aspek halal menjadi sangat penting. Indonesia telah mengembangkan sertifikasi halal yang terstruktur," ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa proses halal bukanlah hambatan, melainkan pendukung kelancaran logistik.

"Untuk mengembangkan regulasi dengan cakupan luas, dibutuhkan kerja sama yang kuat," tambahnya.

Dukung Industri Halal yang Berdaya Saing Global

BPJPH menyatakan bahwa tujuan utama dari kerja sama ini adalah untuk memperkuat ekosistem halal nasional dan mempercepat adopsi standar serta praktik terbaik dalam logistik dan material kemasan.

Melalui kolaborasi ini, diharapkan kapasitas pelaku industri semakin meningkat dan mampu bersaing di tingkat global.

Abd Syakur juga menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Denmark dan para pelaku industri dari kedua negara yang telah berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam pengembangan logistik dan kemasan halal.

Penulis :
Aditya Yohan