
Pantau - Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengoperasikan puluhan dapur lapangan dan posko kesehatan di wilayah terdampak bencana di Sumatera sebagai bagian dari respons darurat kemanusiaan.
Puluhan Posko dan Dapur Lapangan Aktif di Lokasi Bencana
Informasi ini disampaikan oleh Wakil Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, Brigjen TNI Osmar Silalahi, dalam siaran pers resmi yang diterima Kamis, 11 Desember 2025.
Pengoperasian dapur lapangan dan posko kesehatan ditujukan untuk memenuhi kebutuhan gizi serta layanan medis bagi para korban bencana.
TNI telah mengaktifkan total 40 dapur lapangan dan 47 pos kesehatan di berbagai titik lokasi terdampak.
Osmar menyatakan, "Kami juga kerahkan dua KRI Rumah Sakit yang mendukung penanganan darurat kemanusiaan di wilayah terdampak."
Dukung Layanan Medis dan Gizi hingga Situasi Kondusif
Dapur lapangan TNI difokuskan untuk menyediakan asupan gizi yang baik bagi para pengungsi, terutama anak-anak dan lansia.
Sementara itu, posko kesehatan disiapkan untuk menangani warga yang terluka akibat bencana serta mengobati penyakit ringan.
TNI juga siap melakukan tindakan medis lanjutan, termasuk operasi, melalui fasilitas yang tersedia di atas kapal rumah sakit.
Dua KRI yang dikerahkan dalam operasi kemanusiaan ini adalah KRI dr Soeharso-990 (KRI SHS) dan KRI Radjiman Wedyodiningrat-992 (RJW-992).
Osmar menegaskan bahwa semua layanan akan terus dijalankan hingga kondisi di wilayah bencana dinyatakan aman dan kondusif.
Upaya ini diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan dan membantu masyarakat kembali bangkit pascabencana.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf







