Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Mendikdasmen Abdul Mu'ti Dampingi Ratusan Siswa di Agam, Berikan Pemulihan Psikososial Pascabencana

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Mendikdasmen Abdul Mu'ti Dampingi Ratusan Siswa di Agam, Berikan Pemulihan Psikososial Pascabencana
Foto: (Sumber: Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti memberikan pendampingan psikososial guna pemulihan mental peserta didik di wilayah Kabupaten Agam, Provinsi Sumatra Barat pada Rabu (10/12/2025). (ANTARA/HO-Humas Kemendikdasmen).)

Pantau - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, memberikan pendampingan psikososial kepada lebih dari 100 siswa dari jenjang SD hingga SMA di Kabupaten Agam, Sumatra Barat, guna memulihkan kesehatan mental pascabencana.

Pulihkan Mental Siswa Lewat Kegiatan Interaktif dan Dukungan Psikologis

Kegiatan pendampingan berlangsung di SMP Negeri 1 Tanjung Raya, Kamis, 11 Desember 2025, dan menjadi bagian dari program pemulihan Kemendikdasmen di wilayah terdampak bencana.

"Kegiatan ini menjadi upaya Kemendikdasmen memulihkan kesehatan mental murid setelah terjadinya bencana. Tentunya, kami ingin mereka semua tetap memiliki semangat, bahagia dalam suasana rehabilitasi, serta menumbuhkan motivasi dalam melakukan proses pembelajaran," ungkap Abdul Mu’ti.

Pendampingan diawali dengan relaksasi sederhana yang dipandu para pemateri, seperti menanyakan kabar dan mengajak siswa bermain bersama.

Salah satu pemateri, Madeny, mengajak peserta menuliskan harapan dan cita-cita mereka di sebuah Pohon Harapan.

"Kami mengajak mereka untuk bermimpi akan masa depan. Masing-masing dari mereka menulis apa harapan dan cita-citanya dan kami berupaya membangun semangat mereka untuk menggapai hal tersebut," katanya.

Lebih dari 50 Persen Siswa Alami Emosi Sedih, Layanan Psikososial Akan Dilanjutkan

Pemateri sekaligus psikolog, Muslimah Hanif, menyampaikan bahwa hasil rapid assessment menunjukkan lebih dari 50 persen peserta menunjukkan emosi cenderung sedih.

Meski begitu, sebagian siswa juga merasa senang karena bisa bermain dan bertemu kembali dengan teman-teman mereka.

"Hasil lain juga didapat dari wawancara informal dengan kepala sekolah dan guru. Sebagian besar dari mereka masih merasa cemas dan memerlukan bantuan untuk mengurangi rasa khawatir terkait dengan kondisi cuaca yang masih tidak menentu serta dampak dari bencana yang terjadi," jelas Muslimah.

Kemendikdasmen berencana untuk melanjutkan kegiatan serupa di titik-titik lain yang terdampak bencana.

Upaya ini bertujuan agar warga satuan pendidikan tetap bersemangat, bahagia, dan termotivasi dalam menjalani proses pembelajaran meski berada dalam masa pemulihan.

Penulis :
Ahmad Yusuf