
Pantau - Bea Cukai Lhokseumawe melalui program Kemenkeu Peduli menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat yang terdampak banjir bandang di Kabupaten Aceh Utara dan Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh.
Kepala Kantor Bea Cukai Lhokseumawe, Agus Siswadi, menyatakan bahwa bantuan ini merupakan bentuk nyata komitmen institusi dalam membantu masyarakat menghadapi masa-masa sulit akibat bencana alam.
"Kondisi wilayah bencana menunjukkan betapa dahsyatnya dampak banjir bandang yang terjadi. Adapun bantuan yang disalurkan, di antaranya beras, mi instan, serta kebutuhan dasar lainnya," ungkap Agus.
Bantuan Disalurkan ke Dusun-Dusun Terdampak di Aceh Utara
Bantuan dikirimkan ke beberapa dusun di Desa Kuala Cangkoi, Kecamatan Kapang, Kabupaten Aceh Utara, yaitu Dusun Malim Diwa, Dusun Tengku Cot Teumereu, dan Dusun Tengku Cek.
Bea Cukai Lhokseumawe memastikan distribusi bantuan dilakukan secara cepat dan tepat sasaran, dengan prioritas pada dusun-dusun yang paling terdampak.
"Penyaluran bantuan ini adalah bentuk kepedulian dan tanggung jawab bersama sebagai bagian dari Kementerian Keuangan dalam mendukung pemulihan masyarakat korban bencana," ujar Agus.
Ketinggian Banjir Capai 2,5 Meter di Bireuen, Warga Mengungsi Selama 13 Hari
Selain di Aceh Utara, tim Kemenkeu Peduli juga menyalurkan bantuan ke Desa Sarah Kubu, Kecamatan Peusangan Siblah Krueng, Kabupaten Bireuen.
Informasi dari warga menyebutkan bahwa ketinggian banjir di desa tersebut sempat mencapai 2,5 meter.
Bagian selatan kampung bahkan tertimbun lumpur dengan ketebalan lebih dari satu meter.
Sejumlah rumah tersapu banjir, menyisakan hanya atap-atap bangunan, sementara sebagian besar warga telah mengungsi selama 13 hari di meunasah setempat.
Tim Turun Langsung ke Lapangan, Dialog dan Koordinasi dengan Warga
Agus Siswadi menegaskan bahwa kehadiran tim relawan Bea Cukai bukan hanya untuk menyalurkan bantuan, tetapi juga untuk memetakan kebutuhan mendesak, melihat langsung kondisi di lapangan, berdialog dengan warga, serta berkoordinasi dengan perangkat desa.
" Kami melihat langsung kondisi di lapangan, berdialog dengan warga, dan berkoordinasi dengan perangkat desa. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban dan menjadi bagian dari upaya pemulihan jangka pendek," jelasnya.
Melalui kegiatan ini, Bea Cukai Lhokseumawe berharap dapat mempercepat pemulihan di wilayah terdampak bencana dan memperkuat solidaritas antara pemerintah dan masyarakat.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf







