
Pantau - Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming, mengunjungi RSUD Koja dan RSUD Cilincing, Jakarta Utara, pada Kamis sore, 11 Desember 2025, untuk menjenguk para korban kecelakaan mobil pembawa stiker "Makan Bergizi Gratis (MBG)" yang terjadi di SDN Kalibaru 01, Cilincing.
Gibran tiba di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Koja sekitar pukul 15.30 WIB dan langsung meninjau kondisi korban di rumah sakit tersebut.
Saat kunjungan, Gibran tampak mengenakan pakaian batik dan celana gelap, serta didampingi oleh personel Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Gibran keluar dari ruang perawatan bersama Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana.
"Atas nama pemerintah, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya dan menyayangkan kejadian ini. Kejadian ini tidak boleh terulang", ungkapnya.
Kunjungan Lanjutan ke RSUD Cilincing dan Permintaan Penyelidikan
Setelah dari RSUD Koja, Gibran melanjutkan kunjungan ke RSUD Cilincing dan tiba sekitar pukul 16.15 WIB.
Di RSUD Cilincing, Gibran kembali meninjau kondisi korban kecelakaan minibus MBG.
Ia mendorong agar seluruh penanganan medis dilakukan secara maksimal oleh pihak rumah sakit.
Gibran juga menekankan pentingnya pendampingan psikologis dan trauma healing bagi siswa dan guru SDN Kalibaru 01.
Ia meminta agar dilakukan penyelidikan menyeluruh terhadap insiden ini.
"Saya telah meminta agar segera dilakukan pengusutan, penegakan hukum, dan evaluasi menyeluruh agar kejadian serupa tidak terjadi lagi", ia mengungkapkan.
Polda Metro Jaya diketahui telah memeriksa sopir dan kernet minibus yang terlibat dalam kecelakaan tersebut.
Polisi juga berencana memeriksa guru serta saksi lainnya, dengan tetap memprioritaskan pemulihan kondisi para korban.
Tim dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) turut melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengungkap kronologi secara lengkap.
Penyebab Kecelakaan dan Jumlah Korban
Kecelakaan terjadi saat minibus pengantar makanan MBG yang dikemudikan sopir pengganti berinisial AI mengalami gangguan pada sistem rem di area tanjakan.
AI sempat mengira telah menginjak rem, namun ternyata ia justru menekan pedal gas.
Pemeriksaan lebih lanjut terhadap AI, termasuk tes urine, masih dilakukan oleh pihak kepolisian.
Insiden tersebut menyebabkan total 21 orang mengalami luka-luka.
Lima korban dirawat di RSUD Koja, terdiri dari satu guru dan empat siswa.
Sementara itu, enam belas korban lainnya dirawat di RSUD Cilincing.
Gibran kembali menyampaikan keprihatinannya dan menegaskan pentingnya investigasi menyeluruh terhadap peristiwa ini.
Kepala BGN, Dadan Hindayana, menyatakan dukungan terhadap langkah polisi dalam menyelidiki kecelakaan yang menimpa para siswa SD tersebut.
- Penulis :
- Arian Mesa







