Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Bantuan Rp62,2 Miliar dari BUMN untuk Korban Banjir dan Longsor di Sumatera: Perusahaan Negara Turun Langsung ke Lokasi Benca

Oleh Leon Weldrick
SHARE   :

Bantuan Rp62,2 Miliar dari BUMN untuk Korban Banjir dan Longsor di Sumatera: Perusahaan Negara Turun Langsung ke Lokasi Benca
Foto: Kepala Badan Pengaturan Badan Usaha Milik Negara (BP BUMN) Dony Oskaria menggelar rapat bersama para pimpinan BUMN di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Senin 1/12/2025 (sumber: ANTARA/HO)

Pantau - BP Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyalurkan bantuan senilai Rp62,2 miliar untuk penanganan bencana banjir dan tanah longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Sebanyak 33 perusahaan BUMN terlibat langsung dalam misi kemanusiaan ini dengan menjangkau wilayah terdampak yang parah.

Konsolidasi antarperusahaan negara dilakukan sejak awal bencana untuk memastikan bantuan dapat disalurkan secara cepat dan tepat sasaran.

Bantuan Kemanusiaan Menjangkau Tiga Provinsi

Total bantuan yang telah disalurkan terbagi atas Rp21,6 miliar untuk Aceh, Rp25,7 miliar untuk Sumatera Utara, dan Rp14,9 miliar untuk Sumatera Barat.

Jenis bantuan yang diberikan mencakup bahan pangan, obat-obatan, perlengkapan medis, pakaian dan kebutuhan dasar, perlengkapan bayi, serta kebutuhan kebersihan.

Selain itu, BUMN juga memperkuat pemulihan infrastruktur dengan mengerahkan alat berat seperti excavator, bulldozer, dan dump truck untuk membuka akses jalan yang terputus akibat bencana.

“Kami juga menyiapkan dapur umum, suplai air bersih, bantuan logistik gratis, serta pemulihan infrastruktur dasar di berbagai titik terdampak,” ungkap perwakilan BUMN di lapangan.

Komitmen BUMN Sesuai Arahan Presiden

Kepala BP BUMN menegaskan bahwa langkah terpadu ini merupakan wujud nyata komitmen BUMN terhadap rakyat, sejalan dengan arahan Astacita Presiden Prabowo Subianto.

“Negara hadir untuk melindungi rakyat. Kami memastikan seluruh proses berjalan cepat, terukur, dan humanis. Pemulihan harus segera dirasakan masyarakat,” ia mengungkapkan.

Kehadiran langsung perusahaan negara di lokasi bencana diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan serta meringankan beban para penyintas.

Dengan dukungan kolektif dari BUMN, pemerintah berharap pemulihan sosial, ekonomi, dan infrastruktur di wilayah terdampak dapat berlangsung lebih cepat agar masyarakat segera bangkit kembali.

Penulis :
Leon Weldrick