Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

DPR Minta Pemerintah Kendalikan Harga Pangan Jelang Natal dan Tahun Baru, Waspadai Aksi Spekulan

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

DPR Minta Pemerintah Kendalikan Harga Pangan Jelang Natal dan Tahun Baru, Waspadai Aksi Spekulan
Foto: (Sumber: Anggota Komisi VI DPR RI Muhammad Sarmuji. ANTARA/HO-Humas DPR RI)

Pantau - Anggota Komisi VI DPR RI, Muhammad Sarmuji, menegaskan pentingnya menjaga stabilitas harga pangan menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, agar masyarakat dapat merayakan dengan tenang tanpa dibebani kekhawatiran lonjakan harga kebutuhan pokok.

"Kenaikan harga jangan sampai dinikmati oleh spekulan saja dengan memanfaatkan situasi Natal 2025 dan Tahun Baru 2026," ujar Sarmuji.

Ia menyampaikan bahwa stabilitas harga bertujuan agar pasokan tetap aman dan tidak terganggu oleh praktik penimbunan atau permainan harga oleh oknum tidak bertanggung jawab.

Minta Menteri Perdagangan Bertindak Cepat, Dorong Operasi Pasar

Sarmuji mendorong Menteri Perdagangan Budi Santoso untuk segera mengambil langkah cepat dan terukur dalam mengendalikan harga bahan pokok yang mulai menunjukkan kecenderungan naik.

Beberapa komoditas yang disoroti di antaranya bawang merah, bawang putih, cabai, dan kebutuhan pokok lainnya.

"Pemerintah dalam hal ini Menteri Perdagangan Budi Santoso harus mengontrol kenaikan harga kebutuhan pokok, bawang merah, bawang putih, cabai, dan lain-lain menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026," tegasnya.

Sebagai anggota Komisi VI DPR yang membidangi urusan perdagangan, pengawasan persaingan usaha, dan BUMN, Sarmuji mengingatkan bahwa momen hari besar tidak boleh menjadi ruang bermain bagi spekulan atau penimbun.

Ia menekankan pentingnya pemerintah menjaga seluruh mekanisme distribusi, stok, dan pengawasan harga agar dijalankan secara disiplin dan konsisten.

Pastikan Petani Diuntungkan, Bukan Tengkulak

Sarmuji juga menyoroti pentingnya pemerataan distribusi keuntungan dari kenaikan harga, yang menurutnya harus dinikmati oleh pihak yang tepat.

"Kalau yang menikmati kenaikan harga ini adalah petani lokal, masih bisa dimengerti; tapi kalau yang menikmati para tengkulak, harus dikendalikan," ujarnya.

Ia menekankan bahwa pengawasan rantai pasok harus diperketat dan koordinasi lintas kementerian serta pemerintah daerah perlu ditingkatkan.

Selain itu, ia meminta Kementerian Perdagangan untuk segera menggelar operasi pasar guna menjaga ketersediaan pasokan dan mencegah gejolak harga sejak dini.

Masyarakat juga diimbau untuk segera melaporkan jika menemukan indikasi penimbunan atau permainan harga yang dilakukan oleh distributor atau pedagang besar.

"Momentum Natal dan Tahun Baru seharusnya menjadi waktu bagi masyarakat untuk merayakan dengan tenang, bukan justru dibebani kekhawatiran oleh lonjakan harga bahan pokok," tutup Sarmuji.

Penulis :
Ahmad Yusuf