Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Polda Metro Jaya Benarkan Dua Korban Tewas dalam Pengeroyokan di Kalibata, Polisi Masih Buru Pelaku

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Polda Metro Jaya Benarkan Dua Korban Tewas dalam Pengeroyokan di Kalibata, Polisi Masih Buru Pelaku
Foto: (Sumber: Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Budi Hermanto saat ditemui di Jakarta, Rabu (10/12/2025). ANTARA/Ilham Kausar.)

Pantau - Polda Metro Jaya membenarkan bahwa dua orang meninggal dunia dalam insiden pengeroyokan di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, pada Kamis malam, 11 Desember 2025.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Budi Hermanto, menyatakan bahwa korban kedua meninggal saat menjalani perawatan di RS Bhudi Asih.

"Benar bahwa korban yang kedua meninggal dunia semalam di RS Bhudi Asih," ungkapnya.

Identitas kedua korban masih dalam proses pendalaman, termasuk untuk memastikan apakah mereka benar-benar merupakan penagih utang atau mata elang (matel).

"Ini masih didalami karena saksi masih terbatas, info awalnya seperti itu," ujarnya.

Polisi Telusuri Pelaku, 80–100 Orang Disebut Terlibat

Proses penyelidikan terhadap para pelaku masih dilakukan oleh Ditreskrimum Polda Metro Jaya bersama Polres Metro Jakarta Selatan.

"Masih dilidik oleh Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Selatan. Kami mohon waktu," tambah Budi.

Sebelumnya, polisi menyampaikan bahwa mereka tengah memburu para pelaku pengeroyokan dan perusakan yang terjadi di depan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata.

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, menjelaskan bahwa sekitar 80 hingga 100 orang datang berkelompok dan melakukan pengeroyokan yang mengakibatkan satu orang tewas di lokasi dan satu orang luka berat sebelum akhirnya meninggal.

Menurut Nicolas, kedua kelompok sempat saling serang hingga menyebabkan kerusakan pada sejumlah warung serta motor milik pengemudi ojek online.

" Kami sudah mengantisipasi itu, namun kekuatan pada saat itu tidak sebanding karena tiba-tiba datang kurang lebih 100 orang merusak warung-warung yang ada di sekitar tempat ini," ujarnya.

Hingga kini polisi masih melakukan pencarian terhadap para pelaku serta pendalaman keterangan saksi yang jumlahnya masih terbatas.

Penulis :
Ahmad Yusuf