Pantau - Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Kemenko IPK) mempercepat perbaikan infrastruktur dasar di tiga wilayah terdampak bencana, yaitu Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Perbaikan infrastruktur yang dilakukan mencakup jalan dan jembatan guna memperlancar distribusi bantuan logistik serta mempercepat pemulihan ekonomi masyarakat.
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyatakan, "Kita sudah petakan dan identifikasi. Saat ini Kementerian Pekerjaan Umum sudah melakukan tugasnya sesuai dengan kebutuhan lapangan yang diamanahkan Presiden agar akses bisa segera diperbaiki", ungkapnya.
Fokus Perbaikan Akses dan Distribusi Bantuan
AHY menegaskan bahwa pemerintah telah melakukan perhitungan anggaran untuk tahap rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur pascabencana.
Fokus utama saat ini adalah memperbaiki infrastruktur dasar yang rusak akibat bencana alam, terutama untuk memastikan kelancaran mobilitas warga dan akses bantuan.
"Tentu kami juga terus berupaya untuk bersama-sama dengan berbagai komponen bangsa lainnya, termasuk dunia usaha. Pemerintah terus menjalankan tugasnya dengan taktis, efektif dan tepat sasaran", ia mengungkapkan.
Bencana alam berupa banjir dan longsor yang sebelumnya melanda kawasan tersebut telah menghanyutkan banyak hunian dan tempat usaha milik masyarakat.
Libatkan Pelaku Usaha dalam Pemulihan Ekonomi
Pemerintah juga mengajak pelaku usaha untuk berperan aktif dalam pemulihan ekonomi di wilayah yang terdampak bencana.
Hal ini dilakukan agar masyarakat terdampak dapat bangkit kembali dari kondisi sulit yang mereka alami.
" Sekali lagi, infrastruktur penting, karena untuk mendorong logistik butuh jalan yang terhubung. Kita mengajak semua pihak untuk bersama-sama dalam membantu warga terdampak dengan berbagai kemampuan yang dimiliki", ujar AHY.
Percepatan perbaikan infrastruktur diharapkan tidak hanya memperbaiki akses fisik, tetapi juga membangkitkan kembali aktivitas sosial dan ekonomi di daerah-daerah terdampak.
- Penulis :
- Shila Glorya
