Pantau - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan pemerintah akan memantau kondisi pengungsi dan wilayah terdampak banjir serta longsor di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, setiap hari guna memastikan seluruh korban bencana tertangani.
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pernyataan tersebut saat meninjau langsung posko pengungsian korban banjir dan longsor di Madrasah Aliyah Negeri 1 Langkat, Sumatera Utara, seraya menegaskan para korban tidak akan dibiarkan menghadapi musibah sendirian.
Pemerintah Pastikan Warga Terdampak Tidak Ditinggalkan
Presiden menyatakan dirinya akan terus memantau kondisi dari hari ke hari dan dari minggu ke minggu, serta memastikan seluruh warga yang mengalami musibah mendapat bantuan karena merupakan bagian dari keluarga besar bangsa Indonesia.
“Warga yang terdampak adalah bagian dari keluarga pemerintah dan tidak akan ditinggalkan sendirian,” ungkap Presiden Prabowo Subianto.
Presiden juga menyebut kondisi Sumatera Utara menunjukkan perbaikan dibandingkan kunjungan sebelumnya pada 1 Desember 2025, sekaligus memastikan bantuan pemerintah akan diberikan kepada seluruh warga terdampak bencana.
Soroti Air Bersih dan Perbaikan Tanggul
Dalam kunjungan tersebut, Presiden menerima laporan dari Gubernur Sumatera Utara terkait kekurangan air bersih dan air minum di wilayah Langkat yang menjadi perhatian pemerintah untuk segera ditangani.
Selain persoalan air bersih, Presiden menyoroti kerusakan tanggul akibat bencana dan menegaskan perbaikan tanggul akan segera dilakukan dengan melibatkan lintas sektor termasuk TNI, Polri, serta kementerian terkait.
“Seluruh kekuatan akan dikerahkan untuk mempercepat pemulihan kondisi daerah terdampak,” ungkap Presiden.
Saat peninjauan, Presiden berkeliling posko pengungsian di MAN 1 Langkat, menyalami dan menyapa para pengungsi, berinteraksi dengan anak-anak, menggendong serta berfoto bersama mereka, sekaligus meninjau posko layanan kesehatan.
Presiden turut menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh petugas serta relawan yang telah bekerja selama belasan hari menangani dampak bencana di lokasi pengungsian.
Kunjungan tersebut turut didampingi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Kepala BNPB Suharyanto, serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
- Penulis :
- Aditya Yohan
