Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Prabowo Harap Pemulihan Listrik di Wilayah Bencana Rampung dalam Satu Minggu

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Prabowo Harap Pemulihan Listrik di Wilayah Bencana Rampung dalam Satu Minggu
Foto: (Sumber: Presiden Prabowo Subianto (kanan) menyapa pengungsi di posko pengungsian korban bencana banir bandang di MAN 1 Langkat, Tanjung Pura, Langkat, Sumut, Sabtu (13/12/2025). Dalam tinjauan tersebut Presiden Prabowo Subianto memberikan dukungan moril kepada korban bencana banjir serta memastikan proses penanganan bencana dipercepat. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/app/YU..)

Pantau - Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan harapannya agar aliran listrik di wilayah terdampak bencana banjir di Sumatera dapat kembali pulih dalam waktu sekitar satu minggu, meskipun proses pemulihan menghadapi banyak kendala teknis dan alam.

"Insya Allah kita harapkan, ya mungkin satu minggu (listrik pulih), mudah-mudahan ya," kata Presiden saat berada di Pangkalan Udara Soewondo, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (13/12).

Kendala Fisik dan Alam Hambat Perbaikan Infrastruktur

Presiden menjelaskan bahwa sejumlah wilayah masih terendam banjir, yang menyulitkan proses pemulihan jaringan listrik, termasuk pemasangan kabel dan perbaikan menara transmisi.

"Masalah listrik tidak secepat yang kita harapkan, karena kondisi fisik dan kondisi-kondisi alam yang masih harus kita atasi. Menara-menara itu sangat berat, kemudian ada kendala-kendala, sebagian masih banjir sehingga kabel-kabel tidak bisa tembus," ujar Prabowo.

Ia menekankan bahwa pemerintah terus mengupayakan percepatan perbaikan dengan mengerahkan seluruh sumber daya yang dimiliki.

Namun, Presiden mengimbau masyarakat agar tidak berharap pemulihan berlangsung seketika.

"Tapi jangan kita terlalu berharap semua bisa sekejap ya. Saya sudah katakan berkali-kali, saya tidak punya tongkat Nabi Musa, tapi semua bekerja keras," ungkapnya.

Target Kementerian ESDM dan Tantangan di Aceh

Sementara itu, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyampaikan bahwa salah satu prioritas pemulihan adalah Tower Emergency Brandan–Langsa yang menghubungkan Banda Aceh dengan backbone kelistrikan Sumatera.

"Tower Emergency Brandan–Langsa apabila selesai maka Banda Aceh tersambung dengan backbone Sumatera. Ditargetkan Minggu, 14 Desember energize," ujar Ketua Tim ESDM Siaga Bencana, Rudy Sufahriadi.

Hingga 11 Desember 2025, progres pemulihan kelistrikan dilaporkan sebagai berikut: Aceh baru mencapai 36 persen, Sumatera Utara 99,8 persen, dan Sumatera Barat telah pulih 100 persen sejak 5 Desember.

Rudy menjelaskan bahwa Aceh masih menjadi wilayah paling terdampak dan membutuhkan perhatian khusus.

PLN disebut masih kesulitan menjangkau beberapa desa karena akses jalan yang terputus serta keterbatasan pasokan bahan bakar untuk operasional.

“Genset PLN masih sangat terbatas di Aceh Tamiang dan Bener Meriah,” tambah Rudy.

Penulis :
Ahmad Yusuf