Pantau - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) memastikan pasokan bahan bakar minyak (BBM) di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam kondisi aman menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Persiapan Jelang Libur Akhir Tahun
Anggota Komite BPH Migas, Erika Retnowati, menyatakan bahwa langkah mitigasi telah disiapkan untuk menjaga kelancaran pasokan dan distribusi BBM di NTB selama periode libur akhir tahun.
Pada Kamis, 11 Desember 2025, BPH Migas mengikuti kunjungan kerja reses Komisi XII DPR RI di Lombok, NTB, dan melanjutkan dengan pemantauan fasilitas BBM di wilayah tersebut pada Jumat, 12 Desember 2025.
"BPH Migas bersama Komisi XII DPR RI melakukan kunjungan kerja, khususnya dalam rangka persiapan Natal dan tahun baru. Anggota Dewan juga ingin memastikan persiapannya dilaksanakan dengan baik, terkait juga kecukupan stok dan bagaimana nanti perencanaan distribusinya, khususnya di wilayah NTB", ungkap Erika.
Erika menjelaskan bahwa berdasarkan hasil pemantauan di lapangan dan data dari PT Pertamina Patra Niaga, stok BBM di NTB dinyatakan mencukupi.
"Berdasarkan data PT Pertamina Patra Niaga dan Integrated Terminal (IT) Ampenan, serta monitoring langsung ke Depot Pengisian Pesawat Udara Bandara Internasional Lombok, kami memastikan stok BBM cukup untuk memenuhi kebutuhan Natal dan tahun baru. Pasokan juga terus ditingkatkan dan mudah-mudahan nanti pendistribusian juga lancar dan cuaca lebih kondusif", ia mengungkapkan.
Fokus Distribusi di Kawasan Wisata dan Daerah Rawan Cuaca Ekstrem
BPH Migas telah memetakan wilayah-wilayah yang berpotensi membutuhkan perhatian khusus, termasuk kawasan wisata dan daerah dengan tingkat konsumsi BBM tinggi selama libur Natal dan tahun baru.
"Lombok menjadi salah satu daerah tujuan wisata ketika Natal-tahun baru dan tentunya wisatawan serta penerbangan juga akan sangat ramai. Kami meminta kepada Pertamina Patra Niaga untuk bersiap-siap menyambut kedatangan para turis di akhir tahun ini dan juga stok BBM yang cukup", ujar Erika.
Langkah antisipatif juga dilakukan di wilayah yang rawan cuaca ekstrem. BPH Migas memperkuat stok BBM di daerah-daerah ini untuk menghindari gangguan distribusi akibat kondisi cuaca.
Anggota Komite BPH Migas, Bambang Hermanto, menyatakan bahwa dari hasil kunjungan ke berbagai titik distribusi BBM, kesiapan pasokan dinyatakan baik.
"Kami mengunjungi SPBU di Mandalika dan Depot Pengisian Pesawat Udara Bandara Internasional Lombok, stok BBM cukup aman dan terkendali", ungkap Bambang.
Meski stok dipastikan aman, Bambang atau yang akrab disapa Baher menekankan pentingnya menjaga kualitas pelayanan energi selama masa libur akhir tahun.
"Layanan yang baik tentunya harus dipertahankan. Jangan lupa mengutamakan keselamatan, dan saya yakin Pertamina bisa menjaga hal tersebut", ia menegaskan.
Pertamina Patra Niaga menjadi pihak yang bertanggung jawab menjaga stabilitas stok dan memastikan distribusi BBM tetap lancar selama masa liburan.
- Penulis :
- Arian Mesa
