Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Konser Amal di Tangerang Himpun Rp1,3 Miliar untuk Korban Bencana Sumatera dan Aceh

Oleh Gerry Eka
SHARE   :

Konser Amal di Tangerang Himpun Rp1,3 Miliar untuk Korban Bencana Sumatera dan Aceh
Foto: (Sumber: Wali Kota Tangerang Sachrudin didampingi sejumlah elemen saat memberikan sambutan pada konser amal peduli bencana Sumatera - Aceh yang digelar oleh sejumlah elemen masyarakat di Taman Elektrik, Sabtu (13/12) malam. ANTARA/Irfan.)

Pantau - Konser amal peduli Sumatera–Aceh yang digelar di Kota Tangerang, Banten, berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp1,3 miliar untuk membantu korban bencana banjir bandang dan longsor di sejumlah wilayah Sumatera.

Semangat Kepedulian Warga Kota Tangerang untuk Indonesia

Acara konser amal tersebut diselenggarakan pada Sabtu (13/12) malam di Taman Elektrik oleh berbagai elemen masyarakat Kota Tangerang.

Donasi yang terkumpul terdiri atas lebih dari Rp500 juta dari pegawai Pemkot Tangerang dan Rp800 juta dari masyarakat melalui Baznas Kota Tangerang serta Tim Aksi Peduli Sumatera–Aceh yang diinisiasi oleh MUI Kota Tangerang.

"Ini salah satu bentuk semangat kebersamaan untuk meningkatkan kepedulian kepada saudara-saudara kita yang terkena musibah Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Jawa. Bersama dari Kota Tangerang untuk Indonesia peduli," ungkap Wali Kota Tangerang, Sachrudin.

Ia mengajak masyarakat untuk terus membantu korban bencana, baik melalui donasi maupun dukungan moral.

"Tidak hanya hari ini, tetapi kepedulian kita bisa terus dilakukan dengan berbagai cara dan kebutuhan masyarakat di sana. Bantuan bisa disalurkan melalui lembaga resmi agar bantuan tepat sasaran," ujarnya.

Wakil Ketua Baznas Kota Tangerang, Sobrun Jamili, menyebut antusiasme masyarakat dan pemerintah sangat luar biasa dalam menyalurkan bantuan.

Baznas juga telah mengirimkan Tim Respon Baznas Tanggap Bencana sejak 3 Desember 2025 ke wilayah terdampak.

"Tim respon Baznas tanggap bencana sudah melaksanakan kegiatan pelayanan kepada masyarakat Aceh, Sumbar, dan Sumut, berupa layanan dapur umum, distribusi air bersih, paket makanan pokok, paket alat kebersihan, dan aksi resik membersihkan lumpur pasca banjir, kami juga sudah menyiapkan program pembangunan hunian sementara dan masjid darurat," jelasnya.

Dampak Bencana Meluas, Pemerintah Pusat Lanjutkan Rehabilitasi

Bencana banjir bandang dan longsor yang melanda wilayah Sumatera disebabkan oleh fenomena Siklon Tropis Senyar yang tidak lazim terjadi di Indonesia.

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyatakan bahwa bencana ini berdampak besar terhadap 52 kabupaten/kota.

"Di Aceh, 18 dari 23 kabupaten/kota terdampak bencana. Di Sumatera Utara, 18 dari 33 kabupaten/kota terdampak. Di Sumatera Barat, 16 dari 19 kabupaten/kota terdampak," ungkapnya.

Kabupaten dengan korban terbanyak tercatat di Agam, Aceh Utara, dan Tapanuli Tengah.

Ratusan orang masih dinyatakan hilang, ribuan lainnya luka-luka, serta kerusakan terjadi pada fasilitas umum seperti rumah sakit, sekolah, rumah ibadah, kantor pemerintahan, dan jembatan.

"Pemerintah pusat bersama pemerintah provinsi dan kabupaten/kota telah berada di lapangan sejak hari-hari pertama kejadian. Dan hingga kini kami terus melakukan upaya penanganan dari rehabilitasi dan rekonstruksi," jelas AHY.

Penulis :
Gerry Eka