Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

TNI AU dan BNPB Dirikan Posko Nasional Crisis Center untuk Dukung Penanganan Bencana di Sumatera

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

TNI AU dan BNPB Dirikan Posko Nasional Crisis Center untuk Dukung Penanganan Bencana di Sumatera
Foto: (Sumber: Personel Pusgeosau dan BNPB berada di posko penanganan bencana Sumatera yang didirikan di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (12/12/2025). ANTARA/Ho-Humas TNI AU..)

Pantau - Pusat Geospasial TNI Angkatan Udara atau Pusgeosau bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana mendirikan Posko Nasional Crisis Center guna mendukung penanganan bencana di wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Posko Nasional Crisis Center tersebut didirikan di Ruang Serbaguna Pusgeosau, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama TNI I Nyoman Suadnyana menyampaikan informasi pendirian posko tersebut saat dikonfirmasi di Jakarta pada Senin.

Posko nasional ini dibangun untuk memperkuat koordinasi lintas instansi dalam pendistribusian logistik serta penanganan utama pascabencana.

"Posko Nasional Crisis Center dirancang sebagai pusat kendali terpadu untuk memperkuat koordinasi lintas instansi serta mempercepat pengendalian logistik dan peralatan," ungkap I Nyoman Suadnyana.

Peran Data Geospasial dalam Penanganan Pascabencana

Dalam operasional posko tersebut, Pusgeosau berperan menyediakan data dan informasi geospasial yang akurat dan terkini.

Data dan informasi geospasial tersebut digunakan sebagai dasar pertimbangan dalam pendistribusian bantuan logistik dan peralatan ke wilayah terdampak bencana.

Dengan dukungan data geospasial tersebut, penanganan pascabencana yang dilakukan oleh TNI AU dan BNPB diharapkan dapat berjalan lebih maksimal dan tepat sasaran.

Posko Nasional Crisis Center dipastikan akan terus beroperasi hingga situasi di wilayah Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara kembali kondusif.

Pendirian posko ini menjadi bagian dari upaya terpadu TNI AU dan BNPB dalam merespons dan menangani dampak bencana di Pulau Sumatera.

Penulis :
Ahmad Yusuf
Editor :
Tria Dianti