Pantau - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) memprediksi puncak arus mudik Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, akan terjadi pada 18 hingga 25 Desember 2025, dengan jumlah penumpang harian mencapai 1.000 hingga 1.500 orang.
Kenaikan jumlah penumpang diperkirakan mencapai 5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yakni dari 10.296 menjadi 11.489 penumpang.
Peningkatan Layanan dan Koordinasi Lintas Sektor
Dalam menyambut masa libur panjang ini, Pelni telah melakukan rapat koordinasi bersama sejumlah pemangku kepentingan di Pelabuhan Tanjung Priok.
Pihak yang dilibatkan dalam koordinasi antara lain PT Pelindo, KSOP, Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Karantina, dan TNI AL.
Koordinasi dilakukan untuk memastikan pelayanan angkutan berjalan lancar dan aman selama periode puncak arus mudik.
"Trayek yang paling banyak menjadi tujuan adalah Sulawesi dan Papua," ungkap perwakilan Pelni.
Beberapa kapal yang akan dioperasikan selama puncak mudik di antaranya KM Kelud, KM Tidar, KM Gunung Dempo, KM Ngappulu, dan KM Dorolonda.
KM Kelud melayani rute barat seperti Batam dan Belawan, sementara kapal lainnya melayani rute timur seperti Ambon, Fakfak, dan Jayapura.
Penambahan Fasilitas dan Keamanan untuk Kenyamanan Penumpang
Pelni juga melakukan perbaikan fasilitas terminal penumpang guna meningkatkan kenyamanan pengguna jasa transportasi laut.
Selain itu, perusahaan menambah jumlah petugas di lapangan untuk memperkuat pengamanan serta mempercepat proses pelayanan naik dan turun penumpang.
"Kami juga menambah petugas keamanan dan petugas yang melayani keberangkatan maupun penumpang yang turun," jelasnya.
Dengan segala persiapan tersebut, Pelni Cabang Jakarta menyatakan siap menyukseskan angkutan Natal dan Tahun Baru 2025/2026 dan berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
- Penulis :
- Aditya Yohan
