
Pantau - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menerima kunjungan Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Ilham Akbar Habibie, di Kantor Kemenko IPK, Jakarta, pada Rabu, 17 Desember 2025.
Dalam pertemuan tersebut, AHY membahas penanganan bencana di wilayah Sumatera dan menyampaikan koordinasi antar-kementerian guna mempercepat proses pemulihan infrastruktur pascabencana.
AHY menjelaskan bahwa lima kementerian telah dikoordinasikan untuk menjalankan percepatan pemulihan, khususnya di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Lima kementerian tersebut adalah Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perhubungan, Kementerian Transmigrasi, serta Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman.
Fokus Tata Ruang dan Akses Transportasi
AHY menekankan pentingnya peran Kementerian ATR/BPN dalam memastikan ketertiban tata ruang sebagai dasar dari pembangunan wilayah.
"Di bawah Kementerian ATR/BPN, kami ingin pastikan kembali bahwa tata ruang menjadi panglima pembangunan. Harus jadi referensi awal pembangunan. Tidak boleh sembarangan. Kepala Daerah juga harus tertib, disiplin, dan tidak boleh mengabaikan aspek lingkungan," ungkapnya.
Sementara itu, Kementerian Pekerjaan Umum bertanggung jawab menyediakan infrastruktur dasar yang krusial untuk menopang berbagai sektor pembangunan.
Salah satu tugas utama kementerian tersebut adalah memulihkan akses transportasi darat yang banyak terputus akibat bencana dalam dua minggu terakhir.
"Jembatan dan jalan yang menghubungkan antarwilayah putus dalam dua minggu terakhir ini, dan sangat menghambat. Akhirnya harus melakukan dropping logistik melalui udara dan kapal," ia mengungkapkan.
Peran Insinyur dan PII dalam Pemulihan
Dalam kesempatan yang sama, Ilham Akbar Habibie menyatakan bahwa kolaborasi PII dan Kemenko IPK sangat penting dalam konteks pemulihan pascabencana.
Menurutnya, para insinyur, khususnya yang tergabung dalam PII, memiliki peran strategis dalam mendukung implementasi pembangunan infrastruktur.
Ilham menambahkan bahwa sebanyak 40 persen anggota PII merupakan insinyur teknik sipil, yang relevan langsung dengan pekerjaan di lapangan.
Sebagai informasi tambahan, sebelumnya AHY juga menyebut bahwa kebutuhan anggaran untuk pemulihan bencana di Sumatera mencapai lebih dari Rp50 triliun.
Selain itu, AHY telah melakukan kunjungan langsung ke Aceh dan Sumatera Utara guna meninjau progres pemulihan serta mengoordinasikan langkah teknis di lapangan.
- Penulis :
- Shila Glorya








