Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pemerintah Jakarta Timur Gelar Apel Kesiapsiagaan untuk Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Fokus pada Titik Vital Keamanan

Oleh Leon Weldrick
SHARE   :

Pemerintah Jakarta Timur Gelar Apel Kesiapsiagaan untuk Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Fokus pada Titik Vital Keamanan
Foto: Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur (Jaktim) menggelar apel kesiapsiagaan malam Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di lapangan Kantor Walikota Jakarta Timur, Kamis 18/12/2025 (sumber: Pemerintah Kota Jakarta Timur)

Pantau - Pemerintah Kota Jakarta Timur menggelar apel kesiapsiagaan guna menjamin keamanan dan ketertiban menjelang malam Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Apel tersebut dilaksanakan pada Kamis, 18 Desember 2025 di lapangan Kantor Wali Kota Jakarta Timur.

Wali Kota Jakarta Timur, Munjirin, menyatakan bahwa kegiatan ini penting untuk memastikan keamanan perayaan akhir tahun di wilayahnya.

"Hari ini kita menggelar apel kesiapsiagaan malam Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 untuk menjamin keamanan dan ketertiban selama perayaan," ungkapnya.

Ratusan Personel Gabungan Terlibat

Apel ini diikuti oleh ratusan personel gabungan dari berbagai instansi, antara lain camat dan lurah se-Jakarta Timur, TNI, Polri, Satpol PP, Suku Dinas Perhubungan, BPBD, serta Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat).

Sinergi ini juga melibatkan Forum Koordinasi Pimpinan Kota (Forkopimko) dan elemen masyarakat sebagai bagian dari upaya kolektif menjaga keamanan wilayah.

Munjirin menegaskan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam menjaga suasana kondusif.

"Seluruh sektor semuanya untuk bersama-sama kita terlibat menjaga Kota Jakarta Timur yang kita cintai ini agar perayaan Natal dan Tahun Baru bisa berlangsung baik dan sukses," ia mengungkapkan.

Apel ini diselenggarakan berdasarkan Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 997 Tahun 2025 sebagai pedoman pelaksanaan pengamanan akhir tahun.

Fokus Pengamanan di Titik-Titik Rawan

Pengamanan akan difokuskan pada titik-titik vital seperti gereja, lokasi rawan gangguan keamanan, pusat hiburan dan pariwisata, serta simpul transportasi seperti terminal dan stasiun.

Munjirin menyebutkan bahwa pihaknya telah membagi tugas pengamanan secara strategis.

"Kami telah membagi tugas dengan mendirikan pos-pos tertentu di lokasi-lokasi tersebut," katanya.

Selain itu, ia juga mengimbau masyarakat untuk ikut serta menjaga lingkungan masing-masing serta tetap waspada terhadap provokasi.

Penulis :
Leon Weldrick